Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Nonton Laga Arema FC di Stadion, Aremania Serbu Vaksinasi Booster di Kota Malang

Kompas.com - 19/05/2022, 16:55 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Jelang laga persahabatan antara Arema FC melawan PSIS Semarang, suporter Aremania mendatangi Klinik Polresta Malang Kota pada Kamis (19/5/2022) untuk melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 sebagai syarat masuk ke stadion.

Klinik yang berada di Jalan Pahlawan Trip, Kota Malang, Jawa Timur itu menyiapkan 1.000 dosis vaksin AstraZeneca.

Hingga sekitar pukul 10.30 WIB sudah ada sekitar 200 Aremania yang melakukan vaksinasi.

Salah satunya, Aremania asal Kelurahan Bumiayu, Kota Malang, Samsuri (60) yang sangat antusias melakukan vaksinasi demi menonton klub Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu (22/5/2022).

Baca juga: Wali Kota Malang Beri Lampu Hijau Pembukaan Car Free Day

Dia mengaku sudah lama tidak pernah melihat klub kesayangannya itu berlaga selama pandemi Covid-19.

"Demi Arema, dipaksa vaksinasi tidak apa-apa. Terakhir nonton di stadion sebelum pandemi, nggak pernah absen, rencananya Minggu waktu lawan PSIS nonton sama istri karena ini pertama kali setelah sekian lama menunggu," kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk itu, Kamis.

Dokter Klinik Polresta Malang Kota, dr Wisnu Syahputra mengatakan, sebenarnya pihaknya setiap hari kerja dari Senin hingga Jumat memfasilitasi kegiatan vaksinasi bagi masyarakat umum.

Namun jelang laga persahabatan tersebut, antusias masyarakat utamanya dari kalangan suporter Aremania sangat tinggi untuk melakukan vaksinasi.

Baca juga: KM Sirimau Dievakuasi, 2 Kapal Dikerahkan Angkut Penumpang ke Tujuan

"Memang hari ini (Kamis) kami ada event tersendiri untuk Aremania, kami siapkan 1.000 dosis sampai jam 1 siang, tujuan vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19," katanya.

Wisnu memberikan tips kepada suporter Aremania untuk tetap sehat dengan tetap mendukung klub kebanggaannya.

Salah satunya tetap menggunakan masker ketika berteriak menyemangati kesebelasan Arema FC dengan posisi berdekatan antar suporter.

"Memang dari presiden Pak Jokowi sudah bisa melepas masker ketika di luar ruangan, tetapi tetap menggunakan dalam keadaan berkerumun karena di stadion banyak orang atau suporter yang berkumpul," katanya.

Baca juga: Pasar Hewan Ditutup Imbas PMK, Bupati Malang Sarankan Pedagang Jual Sapi secara Online

Syarat vaksinasi lengkap

Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris mengatakan, para suporter sudah bisa menyaksikan secara langsung laga persahabatan antara Arema FC VS PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan.

Namun memang syarat utama bagi suporter yakni telah melakukan vaksinasi lengkap atau hingga dosis ketiga.

Selain dari Polresta Malang Kota, pihaknya juga bekerjasama dengan Kepolisian di Malang Raya untuk menyelenggarakan kegiatan vaksinasi.

"Karena syarat pertandingan ini harus vaksinasi booster, Alhamdulillah dari Polres Malang Kota, Polres Malang Kepanjen juga menyiapkan kurang lebih sekitar 3.000 aremania. Namun untuk antisipasi apabila vaksin kurang akan ditambah menyesuaikan dengan kondisi," ungkap Haris.

Baca juga: Pakai Lampu Strobo dan Sirene karena Terburu-buru, Pengemudi Honda Brio di Kota Malang Diamankan Polisi

Untuk laga tersebut, pihaknya menyiapkan sebanyak 30.000 tiket bagi penonton, yakni mulai dari kategori ekonomi dengan harga Rp 40.000, kemudian VIP yaitu Rp 100.000 dan VVIP Rp 150.000.

Pendistribusian penjualan tiket melalui tiket box di Kantor Arema FC, kemudian stasiun radio, korwil (koordinator wilayah), komunitas dan lainnya.

"Kami optimis penjualan tiket akan sold out, karena antusias yang baik dengan antrean cukup panjang dan ketika suporter di stadion dipastikan sudah membawa tiket," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com