Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pelajar di Bangkalan Diduga Hendak Diculik Saat Naik Angkutan Umum, Berhasil Melompat di Kawasan Asemrowo Surabaya

Kompas.com - 18/05/2022, 17:31 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA,KOMPAS.com - Dua pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) 4 Bangkalan diduga menjadi korban penculikan, saat pulang sekolah dengan menaiki kendaraan angkutan umum, Rabu (18/5/2022).

Mereka menunggu angkutan umum dari depan sekolah yang berlokasi di Kelurahan Bancaran, Kecamatan Kota Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Salah satu korban berinisial DAP beralamat di Jalan Raya Banyubesseh, Bangkalan. Sedangkan satu korban lainnya belum diketahui identitasnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 18 Mei 2022 : Sore dan Malam Hujan Ringan

Mulanya dua pelajar itu menaiki angkutan umum.

Ternyata sang sopir justru mengajak dua korban itu mengelilingi Kota Bangkalan dan mengaku akan mengantar mereka pulang.

Namun, angkutan itu justru membawa DAP dengan rekannya ke arah Jembatan Suramadu dan menyeberang ke Surabaya.

Beruntung mereka berhasil melompat dari angkutan umum tersebut.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan di Pasar Tumpah Bangkalan, Polisi Siapkan Jalur Alternatif

Kerabat korban, Thomas Ag mengemukakan, pertama kali mendengar informasi tersebut dari siaran radio, saat mengendarai mobilnya pulang dari Kota Bangkalan.

Saat melakukan pengecekan, ternyata siswa tersebut masih kerabat dengannya.

"Itu ada siswa Bangkalan yang diculik, ternyata kerabat saya, katanya sekarang ada di daerah Asemrowo Surabaya," kata Thomas saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Bantu Korban Kecelakaan Bus Pariwisata, Pemkot Surabaya Siagakan Personel BPBD di RS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com