Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majukan Dunia Pendidikan, Perhimpunan Al Irsyad Targetkan Miliki Ponpes di Setiap Provinsi

Kompas.com - 16/05/2022, 23:25 WIB
Nugraha Perdana,
Khairina

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Perhimpunan Al Irsyad menargetkan dalam lima tahun ke depan terdapat pondok pesantren (ponpes) untuk mendukung keberlangsungan pendidikan yang maju dan berakhlak islami. Saat ini, sudah ada sembilan cabang ponpes di seluruh Indonesia.

Ketua Dewan Syuro Perhimpunan Al Irsyad, Ustaz Yusuf Ustman Baisa mengatakan bersinergi membina umat berkemajuan dengan pendidikan dan dakwah menjadi visi dalam kepengurusan Perhimpunan Al Irsyad di tahun 2022 hingga 2027.

Pihaknya juga tengah berfokus untuk mengembangkan metode pendidikan yang holistik melalui sekolah berbasis fitrah atau nurani.

Baca juga: 21 Siswa dan 3 Guru SMA Al Irsyad Purwokerto Positif Covid-19, Bergejala Batuk dan Pilek

Nantinya peserta didik diharapkan menjadi generasi muda yang mampu memiliki kepedulian dengan sikap tanggap kepada keluarga dan masyarakat sekitar.

Menurutnya generasi muda harus memiliki mental yang kuat dan siap berjuang untuk negara.

"Kita sedang mengembangkan sistem sekolah holistik yang bersifat totalitas, mendidik fisik, otot, syaraf sampai bersifat karakter dan mental yang baik," kata Yusuf saat diwawancarai di sela-sela kegiatan Muktamar ke-3 Perhimpunan Al Irsyad pada Senin (16/5/2022) di Pondok Pesantren Al Irsyad Tengaran 7, Kota Batu, Jawa Timur.

Baca juga: Manuskrip Kuno Berusia Ratusan Tahun Dipamerkan di Muktamar NU

Untuk mendukung hal itu, Perhimpunan Al Irsyad juga akan membentuk Bakorsasa atau singkatan dari Badan Koordinator Standarisasi Akreditasi dan Sertifikasi.

Bakorsasa juga diharapkan dapat membenahi standar pendidikan sesuai pemerintah terhadap sekolah-sekolah di bawah naungan Perhimpunan Al Irsyad sehingga memiliki keunggulan dan daya saing.
 
"Kemudian Bakorsasa memberikan akreditasi dan sertifikasi kepada sekolah dan SDM (Sumberdaya Manusia) yang memenuhi standar itu dan harus benar-benar dijalankan, sehingga dengan bakorsasa sesuatu yang menonjol di Al Irsyad akan terasa," katanya.

Perhimpunan Al Irsyad juga menargetkan dalam lima tahun ke depan terdapat pondok pesantren (ponpes) untuk mendukung keberlangsungan pendidikan yang maju dan berakhlak islami. Saat ini, sudah ada sembilan cabang ponpes di seluruh Indonesia.

"Target kita sederhana dalam tempo lima tahun ke depan akan berdiri pesantren Al Irsyad di setiap provinsi, kita ingin memiliki satu cabang. Kita sekarang punya 9 cabang," katanya.

Baca juga: Duka di Pesantren Penghasil Hafidz Tertua di Karawang....


Selain itu, pada Muktamar ke-3, Perhimpunan Al Irsyad resmi memiliki Ketua DPP dan pengurus Dewan Syuro baru dengan masa jabatan 2022 hingga 2027.

Ketua DPP Perhimpunan Al Irsyad dijabat oleh Ustaz Ali Hasan Bawazier. Ia menggantikan ketua sebelumnya, Ustaz Yusuf Ustman Baisa. Yusuf kini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro.

Ia berharap kiprah Perhimpunan Al Irsyad terus meningkat di bawah kepemimpinan yang baru.

Lebih lanjut, dalam muktamar tersebut juga membahas segala hal tentang kemajuan umat muslim dan bangsa Indonesia.

Sejauh ini, ponpes Al Irsyad telah tersebar di penjuru daerah Indonesia, juga termasuk masjid dan juga para da'inya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com