Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Sumo Pulang Wisata ke Dieng, Tinggal di Benowo, Surabaya

Kompas.com - 16/05/2022, 18:20 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Khairina

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Sebanyak 14 penumpang meninggal dunia akibat kecelakaan yang dialami PO Bus Ardiansyah saat melaju ke arah Surabaya, di jalan Tol Surabaya - Mojokerto, Senin (16/5/2022) pagi.

Insiden itu menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Salah satu yang terpukul atas kejadian itu adalah Eko Prasetyo, warga Benowo, Kota Surabaya.

Dia mengungkapkan, para penumpang bus pariwisata yang mengalami kecelakaan pada Senin pagi, berasal dari Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.

Baca juga: Identifikasi Akhir Kecelakaan Bus di Tol Sumo, Korban Tewas 14 Orang, Luka 19 Orang

Rombongan itu sedang dalam perjalanan pulang setelah mengunjungi lokasi wisata di daerah Jawa Tengah.

Eko menuturkan, kakak dan kerabat iparnya ikut dalam rombongan wisatawan yang berangkat pada Sabtu (14/5/2022) malam. Selain itu, paman dan bibinya juga ikut dalam rombongan itu.

“(Yang ikut) Budhe sama Pakdhe, kemudian kakak saya, suaminya sama anaknya 1 orang. Kakak saya dan suaminya meninggal,” kata Eko di RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Senin (16/5/2022).

Dia mengaku sempat ditawari untuk ikut dalam acara liburan ke lokasi wisata di Jawa Tengah. Namun kala itu, Eko mengaku tidak tertarik sehingga tidak ikut dalam rombongan.

Baca juga: Kecelakaan Tewaskan 7 Orang di Karawang, Warga: Elf Loncat ke Jalur Berlawanan Lalu Tabrak Pikap

Muzaini, keluarga korban lainnya mengungkapkan, rombongan yang mengalami kecelakaan di tol Surabaya-Mojokerto, berasal dari satu kampung di wilayah Kelurahan Benowo, Kota Surabaya.

Bus yang mengangkut puluhan wisatawan itu sedang dalam perjalanan pulang setelah berwisata di Gunung Dieng, Jawa Tengah. Rombongan itu berangkat pada Sabtu (14/5/2022) malam.

Muzaini menuturkan, salah satu keluarganya, Ainur Rofiq, meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

“Itu mau pulang dari (gunung) Dieng. Berangkatnya Sabtu (14/5/2022) malam. (rombongan) itu satu kampung, dari Benowo saja,” ungkap dia.

Muzani mengaku mendapatkan kabar terjadinya kecelakaan bus pengangkut rombongan keluarganya pada pukul 07.00 WIB. Dia pun bergegas ke Kota Mojokerto setelah mengetahui para korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Mojokerto.

Pantauan Kompas.com, sejak tengah hari menjelang petang, para keluarga korban tampak terus berdatangan ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, untuk memastikan keberadaan kerabatnya.

Beberapa warga yang datang tampak kuasa menahan kesedihan saat mengetahui kondisi para kerabatnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil identifikasi akhir Kepolisian, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan PO Bus Ardiansyah di Tol Surabaya - Mojokerto, sebanyak 14 orang.

Selain itu, terdapat 19 orang yang mengalami luka berat dan ringan. Para korban yang terluka, dirawat di beberapa rumah sakit di Mojokerto.

Baca juga: Kecelakaan di Karawang dan Tol Sumo Tewaskan 21 Orang, Pengamat: Akumulasi Keletihan Driver Usai Arus Mudik dan Balik

Kapolres Kota Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengungkapkan, jumlah penumpang bus PO Ardiansyah saat mengalami kecelakaan di Tol Surabaya - Mojokerto, sebanyak 33 orang dengan rincian 31 penumpang dan 1 pengemudi utama serta 1 pengemudi cadangan.

“Tadi sudah saya konfirmasikan dengan tim dari Dokkes Polda Jatim, dari tim forensiknya, dari tim DVI, kemudian dari RSUD Kota Mojokerto, totalnya ada 14 korban meninggal dunia, kemudian luka berat dan luka ringan ada 19 orang,” kata Rofiq di RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Senin (16/5/2022).

Hingga pukul 15.45 WIB, seluruh korban meninggal dunia sudah diantarkan ke rumah duka di Kota Surabaya dari RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Adapun korban terluka, sebagian masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Mojokerto.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur, ABKP Dwi Sumrahadi mengungkapkan, kecelakaan tunggal dialami Bus Ardiansyah yang sedang melaju dari arah Yogyakarta menuju Surabaya, sekitar pukul 16.15 WIB.

Bus dengan nomor polisi S 7322 UW tersebut dikemudikan oleh Ade Firmasnyah. Bus berpenumpang 25 orang itu mengalami kecelakaan KM 712+400 jalur A Tol  Surabaya - Mojokerto

“Saat tiba di KM 712+400 /A, kendaraan oleng ke kiri dan  menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling,” ungkap Dwi Sumrahadi kepada Kompas.com, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com