“Itu mau pulang dari (gunung) Dieng. Berangkatnya Sabtu (14/5/2022) malam. (rombongan) itu satu kampung, dari Benowo saja,” ungkap dia.
Muzani mengaku mendapatkan kabar terjadinya kecelakaan bus pengangkut rombongan keluarganya pada pukul 07.00 WIB. Dia pun bergegas ke Kota Mojokerto setelah mengetahui para korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Mojokerto.
Pantauan Kompas.com, sejak tengah hari menjelang petang, para keluarga korban tampak terus berdatangan ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, untuk memastikan keberadaan kerabatnya.
Beberapa warga yang datang tampak kuasa menahan kesedihan saat mengetahui kondisi para kerabatnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil identifikasi akhir Kepolisian, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan PO Bus Ardiansyah di Tol Surabaya - Mojokerto, sebanyak 14 orang.
Selain itu, terdapat 19 orang yang mengalami luka berat dan ringan. Para korban yang terluka, dirawat di beberapa rumah sakit di Mojokerto.
Kapolres Kota Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengungkapkan, jumlah penumpang bus PO Ardiansyah saat mengalami kecelakaan di Tol Surabaya - Mojokerto, sebanyak 33 orang dengan rincian 31 penumpang dan 1 pengemudi utama serta 1 pengemudi cadangan.
“Tadi sudah saya konfirmasikan dengan tim dari Dokkes Polda Jatim, dari tim forensiknya, dari tim DVI, kemudian dari RSUD Kota Mojokerto, totalnya ada 14 korban meninggal dunia, kemudian luka berat dan luka ringan ada 19 orang,” kata Rofiq di RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Hingga pukul 15.45 WIB, seluruh korban meninggal dunia sudah diantarkan ke rumah duka di Kota Surabaya dari RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Adapun korban terluka, sebagian masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Mojokerto.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur, ABKP Dwi Sumrahadi mengungkapkan, kecelakaan tunggal dialami Bus Ardiansyah yang sedang melaju dari arah Yogyakarta menuju Surabaya, sekitar pukul 16.15 WIB.
Bus dengan nomor polisi S 7322 UW tersebut dikemudikan oleh Ade Firmasnyah. Bus berpenumpang 25 orang itu mengalami kecelakaan KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto
“Saat tiba di KM 712+400 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling,” ungkap Dwi Sumrahadi kepada Kompas.com, Senin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.