LUMAJANG, KOMPAS.com- Pria di Lumajang, Jawa Timur bernama Yedik Purwanto (30) bergulat dengan pembegal untuk mempertahankan diri dan motornya.
Yedik pun nekat membuang motornya ke area persawahan supaya pembegal tidak bisa merampas kendaraan tersebut.
Dalam aksi perlawanan itu, Yedik mengalami luka bacokan di bagian tangan hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Baca juga: Saya Melawan Para Pembegal daripada Mati, Seandainya Mereka Tak Menebas Saya
Yedik menceritakan, mulanya dirinya mengendarai motor Vario dan hendak pulang dari bekerja, Sabtu (14/3/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.
Namun saat itu Yedik merasa ada pengendara sepeda motor Beat putih yang berboncengan dan mengikutinya.
"Sudah curiga sebelumnya karena (pembegal) terus ngikuti saya dari kota sampai lokasi kejadian," ujar dia saat ditemui di RS Bhayangkara Lumajang, Sabtu (14/5/2022).
Sesampainya di Jalan Kapuas menuju Jalan Lintas Timur Lumajang, pembegal menghentikannya dan memaksa dia menyerahkan sepeda motor.
Di kanan dan kiri jalan di lokasi kejadian itu, kata Yedik, terdapat lahan yang ditanami tebu.
Baca juga: Dibegal, Pria di Lumajang Buang Motor ke Sawah hingga Dibacok 2 Kali
Lantaran dipaksa memberikan sepeda motornya, secara spontan Yedik melemparkan kendaraan itu ke sawah.
"Motor saya uang ke sawah biar tidak dibawa, terus saya dibacok oleh pelaku yang dibonceng," kata dia.