Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dengan Sayatan di Leher, Polisi Temukan Pisau Dapur

Kompas.com - 14/05/2022, 21:15 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial IY (33), warga Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas di kamar sebuah hotel di Kecamatan Pare, Kediri, Sabtu (14/5/2022). IY diduga menjadi korban pembunuhan menyusul adanya luka sayatan pada bagian lehernya.

Kepala Seksi Humas Polres Kediri Inspektur Satu Polisi Uji Langgeng mengungkap kronologi penemuan mayatnya.

"Pertama diketahui oleh office boy hotel," ujar Iptu Langgeng pada Kompas.com, Sabtu (14/5/2022).

Baca juga: Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Kediri, di Lehernya Ada Luka Sayatan

Kejadian bermula saat petugas hotel sekitar pukul 09.30 WIB mendatangi kamar korban untuk mengingatkan jam sarapan.  Petugas tersebut mengetuk pintu kamar hingga beberapa kali namun tidak ada respons.

Petugas pun langsung melaporkannya kepada atasannya. Lalu dilakukan pembukaan pintu kamar.

Saat pintu kamar dibuka, diketahui korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Pihak hotel segera melaporkan temuan itu kepada polisi.

Korban mulai menginap di hotel tersebut pada Jumat (13/5/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

"Korban datang sendirian dengan menggunakan sepeda motor," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, IY ditemukan tewas di kamar hotel dengan luka sayatan pada bagian lehernya, Sabtu (14/5/2022).  Di lokasi kejadian, petugas polisi menemukan sebuah pisau dapur.

Penyelidikan atas peristiwa itu masih berlangsung. Saat ini jenazahnya juga masih menjalani autopsi di RS Bhayangkara Kota Kediri. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Surabaya
Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Surabaya
Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Surabaya
Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Surabaya
Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com