Tak hanya S, dua anak AMS lainnya, yakni Z dan SA, juga menjadi korban ambrolnya perosotan Kenjeran Park.
Saat ini, S dan SA masih dirawat di RSUD dr Soetomo, sedangkan Z sudah diperbolehkan pulang. Z merupakan anak bungsu AMS.
Insiden di Kenjeran Park membuat Z patah tangan. Sedangkan SA mengalami patah kaki kiri dan belum bisa digerakkan secara baik.
"SA untuk menggerakan kakinya harus butuh alat bantu," tuturnya.
Terkait kondisi ketiga anaknya, AMS mengaku sudah menghubungi pihak manajemen Kenjeran Park.
Baca juga: Fakta Ambrolnya Perosotan Kenjeran Park, 16 Orang Jadi Korban, Seorang Diindikasi Gegar Otak
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun menuturkan, saat ini tinggal tiga korban yang dirawat di RSUD Dr Soetomo.
“Yang RSUD Dr Soetomo dari delapan orang tinggal tiga orang," terangnya, dilansir dari Tribun Jatim.
Tiga korban itu, kata Ridwan, kondisinya belum pulih, sehingga perlu diobservasi lagi pasca-tindakan.
Sementara itu, para korban insiden Kenjeran Park yang dirawat di RSUD Dr Soewandhi sudah diperbolehkan pulang.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor: Pythag Kurniati, David Oliver Purba), TribunJatim.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.