Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dilakukan Warga jika Menemukan Mortir? Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 13/05/2022, 07:39 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Sebuah mortir seberat kurang lebih enam kilogram yang masih aktif ditemukan oleh warga di sungai kawasan Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.

Setelah kejadian tersebut, Kepala Kepolisian Sektor Bubutn Kompol Ade Christian Manapa memberikan edukasi pada warga.

Baca juga: Kakinya Tak Sengaja Injak Mortir Saat Cari Besi, Rahmat: Bersyukur Enggak Meledak

Bagaimana jika warga menemukan mortir?

Warga yang menemukan benda serupa diimbau supaya tidak tergesa-gesa mengambil tindakan sendiri.

"Kami mengimbau masyarakat jika menemukan benda mencurigakan seperti temuan warga kemarin yang ternyata mortir, diharap jangan diambil atau diangkat," kata Ade, Kamis (12/5/2022).

Dia meminta warga segera melapor ke pihak berwajib supaya petugas bisa segera melakukan tindakan.

"Cukup ditandai saja keberadaannya di mana dan langsung laporkan pada kami pihak Polsek (polisi) agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan," papar dia.

Baca juga: Sisir Lokasi Temuan Mortir di Surabaya, Tim Gegana Tak Temukan Bahan Peledak Lain

Tak ditemukan mortir lain

Usai penemuan yang menghebohkan itu, Tim Penjinak Bahan Peledak juga menyisir area bekas penemuan mortir aktif.

Penyisiran dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya mortir lain di sungai yang sama.

Hasilnya tak ditemukan mortir lain di lokasi kejadian.

Baca juga: Cerita Rahmat Injak Mortir yang Diduga Masih Aktif di Surabaya, Sempat Kegirangan karena Mengira Besi Biasa

 

Bom mortir yang ditemukan warga di sungai Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Surabaya, diamakan oleh warga setempat, Rabu (11/5/2022) malam.DOK. SUTIAJI Bom mortir yang ditemukan warga di sungai Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Surabaya, diamakan oleh warga setempat, Rabu (11/5/2022) malam.
Temuan mortir aktif

Sebelumnya, pada Rabu (11/5/2022) malam, Rahmat Ilham (26) menemukan mortir aktif di dasar sungai Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Surabaya.

Mortir itu tak sengaja terinjak kaki Rahmat saat dia sedang mencari besi tua di sungai.

"Saya tidak tahu itu benda apa awalnya. Saya di sungai sedang cari besi. Nah, benda itu (mortir) terinjak kaki kanan. Karena kaki saya menginjak sesuatu, saya ambil benda itu. Ternyata mortir," kata Rahmat saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).

Menurut keterangan polisi, mortir itu memang masih aktif, menyimpan bahan kimia yang berpotensi meledak.

Namun komponen pemicu diketahui sudah tidak terpasang di permukaan mortir.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com