Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah PMK, Amankah Mengonsumsi Daging dan Susu Hewan Ternak? Ini Penjelasan Akademisi UB

Kompas.com - 12/05/2022, 13:21 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALANG, KOMPAS.com- Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya drh. Dyah Ayu Oktavianie, A.P.,M.Biotech meminta warga tak khawatir dengan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Penyakit ini diketahui menjangkiti ribuan ternak di beberapa daerah di Jawa Timur.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena PMK bukan penyakit zoonosis dan sampai saat ini belum ada kasus penularan ke manusia di Indonesia," kata Dyah, seperti dilansir dari Antara, Kamis (12/5/2022)

Baca juga: 37 Sapi Terindikasi PMK di Kota Batu, Kandang Disemprot Disinfektan

Tidak perlu takut konsumsi daging

Menurut Dyah, warga juga tidak perlu takut mengonsumsi daging dan susu dari hewan ternak.

"Ini yang harus dipahami masyarakat, tidak perlu takut mengonsumsi daging dan susu tapi harus diperhatikan pengolahannya secara benar, sehingga virus menjadi in-aktif," katanya.

Dengan pengolahan yang sempurna, masyarakat tetap bisa mengonsumsi daging dan susu sapi.

Baca juga: Cegah Penularan PMK, Bhabinkamtibmas Dikerahkan Edukasi Peternak di Blitar

Terjunkan tenaga medis veteriner

Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Brawijaya siap bekerja sama dengan dinas terkait dan Perhimpunan Dokter Hewan Jatim.

Kerja sama tersebut merupakan upaya pencegahan meluasnya wabah PMK.

Baca juga: 1.323 Sapi di Gresik Terjangkit PMK, 21 di Antaranya Mati

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com