Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dokter Spesialis Jantung, Pria di Sidoarjo Tipu 2 Perempuan, Modus Butuh Uang untuk Praktik

Kompas.com - 12/05/2022, 10:51 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - M Arief Hidayat (26), warga Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, diamankan karena terlibat kasus penipuan.

Pria yang memiliki pekerjaan jelas ini menggelapkan uang Rp 10 juta milik teman perempuannya.

Kepada korban, Arief mengaku sebagai dokter spesialis jantung di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Gresik.

Sebelum menggelapkan uang, ia meyakinkan korban bahwa uang tersebut akan ia gunakan untuk membiayai praktik studi kedokteran spesialis jantung.

Baca juga: Dokter Gadungan yang Tipu Warga hingga Rp 200 Juta Terancam 4 Tahun Penjara

Padahal, ia sama sekali tak terdaftar sebagai dokter di fasilitas layanan kesehatan swasta ataupun negeri.

Perbuatannya terbongkar setelah salah satu korban, AF (20), warga Kediri, melaporkan Arief ke polisi.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya, Kompol Riki Donaire Piliang.

Kepada korban, ia melakukan bujuk rayu hingga korban yakin pelaku membutuhkan uang tersebut untuk biaya pendidikan.

"Korban percaya kata-kata dan bujuk rayu tersangka, sampai korban menyerahkan uang kepada tersangka melalui transfer dua kali," ujar Riki, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Seorang Dokter Gadungan Ditangkap, Tipu Warga hingga Rp 200 Juta, Juga Mengaku Istri Perwira Polisi

Namun, bukannya segera mengembalikan uang, Arief malah sama sekali tidak merespons pesan yang dikirim oleh korban.

Sadar bahwa dirinya menjadi korban kejahatan penipuan dan penggelapan. Korban kemudian melaporkan insiden tersebut ke Mapolsek Wonokromo.

"Merasa ditipu korban melapor ke mapolsek. Setelah kami selidiki, pelaku akhirnya dapat kami amankan di sekitar rumahnya," jelas dia.

Dari pengembangan, ternyata korban Arief bukan hanya satu. Korban lainnya adalah NP, warga Gunung Anyar, dengan kerugian Rp 10 juta.

Baca juga: Elwizan Aminuddin, Dokter Gadungan yang Dilaporkan PSS Sleman Jadi Buron, Palsukan Ijazah, Pernah di Timnas

Modus yang digunakan sama yakni mengaku sebagai dokter spesialis jantung dan meminjam uang untuk biaya pendidikan.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku menghabiskan uang milik korban untuk foya-foya tempat hiburan malam.

Tersangka dikenakan Pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ngaku Dokter, Pemuda Asal Sidoarjo Perdayai 2 Wanita, Uang Praktik Jadi Modus Niat Jahat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com