MAGETAN, KOMPAS.com – RD (22) dan keluarganya akhirnya mencabut berkas pernikahannya di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (11/5/2022). Pencabutan berkas pernikahan itu akibat mempelai laki-laki tidak hadir pada hari pernikahan yang seharusnya berlangsung pada Minggu (8/5/2022).
"Tadi siang berkasnya dicabut oleh RD sendiri bersama ibunya," ujar Ardi, keluarga dari pengantin perempuan, melalui sambungan telepon, Rabu (11/05/2022).
Menurut Ardi, pencabutan berkas tersebut untuk memastikan status RD masih lajang dan belum pernah menikah.
Ardi mengaku, perasaan keluarga pengantin perempuan itu hancur atas kejadiaan yang menimpa. Sejak kejadian itu, RD dan keluarganya memilih lebih tertutup.
“Kira-kira sendiri perasaan mereka, aku sudah tidak bisa ngira. Keluarga syok dan keluar saja nggak berani,” imbuhnya.
Baca juga: Cerita di Balik Video Pengantin Wanita Seorang Diri di Pelaminan Tanpa Mempelai Pria di Magetan
Ardi berharap, RD dan keluarganya mampu melalui cobaan hidup yang menimpa mereka. Kasus itu diharapkan bisa selesai secara kekeluargaan di kantor polisi.
Menurut Ardi, berdasarkan hasil mediasi di Kantor Polsek Maospati, pihak pengantin pria setuju untuk ikut menanggung separuh dari biaya yang telah dikeluarkan oleh pihak pengantin perempuan sebanyak Rp 45 juta.
"Keluarga pengantin perempuan juga berasal dari keluarga yang kurang mampu, keluarga menunggu iktikad baik dari keluarga prianya," ucapnya.
Diketahui, kisah memilukan dialami oleh RD (22), pengantin perempuan asal Desa Gambiran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang berdiri seorang diri di pelaminan saat hari pernikahannya, Minggu (8/5/2022).
Sang mempelai laki-laki berinisial G kabur dan tak hadir saat ijab kabul dan resepsi.
Menurut keluarga mempelai perempuan, kaburnya mempelai lelaki berawal dari keberatannya terhadap mahar perkawinan berupa uang Rp 2 juta dan satu set perhiasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.