Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Penendang Sesajen di Lereng Semeru: Video Itu untuk Bahan Kajian, Bukan untuk Umum

Kompas.com - 11/05/2022, 13:15 WIB
Dheri Agriesta

Editor

LUMAJANG, KOMPAS.com - Tersangka penendangan sesajen di lereng Gunung Semeru, HF menjalani persidangan ke-lima dengan agenda pemeriksaan saksi ahli, Selasa (10/5/2022).

Sidang yang digelar secara daring itu dijadwalkan pukul 10.00 WIB. Namun, sidang sempat tertunda dan akhirnya dimulai pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Terbawa Arus, Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Pancer Lumajang

Dalam sidang, HF mengaku, video penendangan sesajen yang menimbulkan keresahan masyarakat itu sengaja dibuat untuk bahan kajian yang diikutinya.

"Itu saya yang buat untuk bahan kajian, bukan untuk umum," ucap HF kepada Majelis Hakim di Lumajang, Selasa.

Video yang dibuat usai erupsi Gunung Semeru pada Desember 2021 itu pertama kali disebar di grup WhatsApp pengajian miliknya.

Namun, video yang hendak dijadikan bahan diskusi itu tersebar luas sebelum kajiannya berlangsung.

"Memang belum jadwalnya saya untuk memaparkan video itu dalam kajian," tambahnya.

Sementara itu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lumajang Yudhi Teguh Santoso mengatakan, tersangka HF sangat kooperatif selama persidangan.

HF, kata dia, menjawab semua pertanyaan yang dilemparkan jaksa dan hakim selama sidang.

"Terdakwa telah mengakui semua perbuatannya tadi dan menyesalinya," kata Yudhi.

Yudhi menambahkan, HF tak mendatangkan saksi yang meringankan dalam kasus tersebut.

 "Terdakwa tidak memungkinkan mendatangkan saksi yang meringankan, minggu depan sidang dilanjutkan dengan agenda pembacaan tuntutan," jelasnya.

Baca juga: Terungkap di Sidang, Pria Penendang Sesajen di Gunung Semeru Mengaku Buat Video untuk Bahan Kajian

Aksi Hadfana menendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru diketahui sempat viral pada Desember 2021.

Aksinya yang terekam dalam sebuah video itu dikecam oleh warganet hingga akhirnya ia ditetapkan tersangka oleh Polda Jatim.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontibutor Lumajang Miftahul Huda | Editor: Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com