Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliki Populasi Sapi Terbesar Ke-3 di Jatim, Ini Upaya Kabupaten Kediri Cegah Penularan PMK

Kompas.com - 11/05/2022, 10:48 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meningkatkan kewaspadaan menyusul merebaknya penyakit mulut dan kaki (PMK) yang menyerang hewan ternak di Jawa Timur.

Apalagi wilayah Kabupaten Kediri merupakan daerah penghasil ternak, terutama sapi, dengan tingkat populasi mencapai 230.000 ekor pada 2021.

Baca juga: Antisipasi Hepatitis Akut, Dinkes Kota Kediri Siapkan RS Rujukan hingga Mobil Keliling untuk Ingatkan Warga

"Kita populasi terbesar ketiga di Jawa Timur," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih saat dikonfirmasi, Selasa (10/5/2022).

Tingginya populasi itu otomatis juga membuat arus keluar masuk hewan ternak di Kediri juga tinggi sehingga menambah kerentanan yang ada.

Meski dari hasil pemeriksaan lapangan belum menemukan kasus ternak terjangkit PMK, Dinas Peternakan sudah mulai melakukan langkah-langkah antisipasi.

Di antaranya dengan peningkatan pengawasan di tingkat pedagang dan penyemprotan rutin peralatan angkutan maupun kandang.

Bahkan, DKPP mulai menerapkan pengawasan dan pemeriksaan terpadu di titik-titik perbatasan wilayah Kediri.

"Makanya, selain ke pasar-pasar, kita atur strategi dengan membuat pemeriksaan terpadu di perbatasan," lanjut Tutik Purwaningsih.

Tutik Purwaningsih menambahkan, kasus PMK juga sudah mulai ditemukan di daerah yang berbatasan langsung dengan Kediri.

Tutik meminta kepada para pedagang ternak untuk berpartisipasi aktif dengan melakukan antisipasi swadaya.

"Jadi kita minta betul kepada rekan-relan pedagang untuk sering semprot kendaraan angkutan dan juga kandangnya," ucapnya.

Ia mengingatkan, para pedagang paling mengetahui kondisi ternak ataupun asal-usulnya.

Baca juga: Antisipasi Penyakit Mulut dan Kaki pada Sapi, Pemkab Kediri Pantau Jalur Perbatasan

Adapun untuk meningkatkan kesehatan hewan di tingkat peternak Kediri, pihaknya sudah mempunyai layanan keswan terpadu.

Pada layanan ini, peternak bisa mengakses layanan kesehatan baik pengobatan maupun vitamin secara gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com