Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas Damkar Lepaskan Cincin Warga di Sumenep: Jarinya Bengkak, Cincinnya Kekecilan

Kompas.com - 10/05/2022, 14:08 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Petugas Call Center 112 dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, membantu seorang warga Kecamatan Kalianget untuk melepaskan cincin dari jarinya.

Penanggung jawab Call Center 112, Ferdiansyah Tetrajaya mengatakan, warga yang kesulitan melepas cincin itu mengalami bengkak pada jari.

Efeknya, ia kemudian kesulitan melepas cincin yang sudah kekecilan.

"Jari manisnya bengkak, ketika akan melepas cincin sudah kekecilan," kata Ferdiansyah, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Pura-pura Jadi Pembeli, Pria di Sumenep Bawa Kabur Emas dan Uang Senilai Rp 20 Juta

Ferdiansyah menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Operator Call Center 112 Sumenep menerima telepon dari seseorang yang melaporkan kejadian di Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget bahwa ada salah satu warga yang kesulitan melepas cincin pada Senin (9/5/2022).

Selanjutnya, operator Call Center menghubungi petugas Damkar Satpol PP setempat dan menyarankan agar korban mendatangi Pos Damkar di Jalan Trunojoyo Sumenep untuk segera ditangani.

Tak lama berselang, warga yang diketahui berinisial berinisial AD itu tiba di kantor Damkar Sumenep.

Sejumlah petugas Damkar membantu proses pelepasan cincin tersebut dan butuh waktu sekitar 30 menit hingga cincin lepas.

Petugas menggunakan gerinda kecil dan air untuk melepaskan cincin AD.

Baca juga: Lapak Pedagang Pasar Wosi Manokwari Ludes Terbakar, Petugas Damkar Temui Kendala Saat Pemadaman

Meski sempat menjerit ketakutan jarinya terkena mesin gerinda, kata Ferdiansyah, AD bisa bernapas lega setelah cincin tersebut lepas.

Ia mengatakan, tugas Damkar saat ini memang tak sekadar untuk memadamkan api. Tak sedikit masyarakat datang ke kantor untuk meminta bantuan seperti AD.

Call Center 112, lanjut dia, juga merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, utamanya terkait dengan kedaruratan.

Ia juga mengungkapkan bahwa Call Center 112 bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung di dalamnya tetap beroperasi selama 24 jam.

“Selama liburan Lebaran ini misalnya, Call Center 112 bersama OPD terkait berhasil menangani setidaknya 10 kejadian serius, di antaranya penanganan orang dengan gangguan jiwa, kecelakaan, ambulans, binatang liar, dan yang terbaru penanganan cincin yang nyantol di jari warga Kecamatan Kalianget," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com