Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Dituding sebagai Anggota HTI, Ketua DPD Perindo Kota Malang Lapor Polisi

Kompas.com - 10/05/2022, 08:47 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

"Kita di sini akan melakukan upaya hukum untuk laporan polisi terkait adanya dugaan tindak pidana pencemaran nama baik junto fitnah junto pasal 27 ayat 3 UU ITE," tuturnya.

Lebih lanjut, laporan tersebut ditujukan kepada tiga terduga pengunggah berinisial AA, SSA dan DDW. Diduga ketiga orang tersebut merupakan anggota dari partai lain.

Kemudian untuk barang bukti yang diserahkan kepada kepolisian berupa cetakan kertas berisikan hasil screenshot di tiga WAG dari HP milik Nelly.

"Untuk bukti screenshot sudah kita serahkan ke penyidik jadi nanti kita tunggu hasilnya seperti apa, itu kita jadikan bukti dalam proses pelaporan ini," katanya.

Baca juga: Cerita Ibunda Pria Berbobot 275 Kg yang Jatuh dari Lift: Saya Menyesal Manggil Anak Saya Waktu Itu

Nelly mengatakan, unggahan tersebut menyinggung tanggung jawab dalam organisasi (DPD Perindo Kota Malang) yang dipimpinnya.

Kemudian salah satu terduga pengunggah berinisial SS juga telah menghapus unggahan tersebut.

Namun sebelum dihapus, ia telah melakukan screenshot di dalam salah satu percakapan WAG. Sedangkan terduga pengunggah lainnya yaitu DD telah merasa bersalah.

"Mungkin merasa bersalah tapi tidak sesederhana itu menurut saya supaya orang ber-medsos itu berhati-hati, menuduh orang itu harus berhati-hati," katanya.

Dia berharap adanya kejadian tersebut dapat menjadi pembelajaran semua masyarakat untuk bijak bermedia sosial.

"Harapan saya karena kasus ini tidak bisa dianggap sederhana karena memfitnah orang harus berhati-hati apalagi di ranah umum, harapan saya semoga menjadi pembelajaran bagi siapapun untuk berhati-hati ber-medsos," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com