Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Penyebab Ambrolnya Perosotan Kenjeran Park Surabaya yang Mengakibatkan 17 Pengunjung Terluka

Kompas.com - 09/05/2022, 15:51 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Perosotan Kenjeran Park Surabaya, Jawa Timur, ambrol pada Sabtu (7/5/2022) siang. Akibat kejadian itu, 17 orang pengunjung terluka.

Usai kejadian itu, seluruh biaya perawatan korban perosotan kolam renang Kenjeran Park sampai dengan sembuh total akan ditanggung oleh manajemen tempat hiburan tersebut.

Bukan itu saja, pihak manajemen Kenjeran Park juga memberikan santunan kepada keluarga korban.

Baca juga: Tim Labfor Periksa Kelayakan Bangunan Usai Perosotan Ambrol di Kenjeran Park Surabaya

Untuk mengetahui penyebab ambrolnya perosotan tersebut. Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur pun mendatangi lokasi kejadian, Senin (9/5/2022).

Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, ada dua tim yang dikerahkan untuk melakukan olah TKP di wahana tersebut.

Kata Sodiq, tim tersebut berjumlah delapan orang.

"Ada dua tim yang kami terjunkan untuk olah TKP di Kenjeran Water Park. Terdiri dari delapan orang, satu tim teknis dan satu tim bahan," kata Sodiq di Surabaya, Senin.

Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Ambrolnya Perosotan Kenjeran Park Surabaya

Sodiq menjelaskan, setiap tim memiliki tugasnya masing-masing.

Tim teknis, kata Sodiq, memiliki tugas untuk memeriksa secara detail kelayakan konstruksi dari perosotan kolam renang tersebut.

Sedangkan tim bahan, sambung Sodiq, bertugas melakukan pemeriksaan tentang kelayakan bahan yang digunakan untuk konstruksi bangunannya.

Sodiq memprediksi butuh satu sepekan untuk mengetahui penyebab ambrulnya pelorosatan di Kenjeran Park tersebut.

"Mudah-mudahan, seminggu ke depan. Sebab, pemeriksaan labnya agak banyak, kami akan lihat bahannya itu mengalami gagal bahan dan lain-lain, kan mesti kami cek," ungkapnya.

Baca juga: Biaya Perawatan Korban Perosotan Ambrol Ditanggung Pengelola Kenjeran Park

Diduga melebihi kapasitas

Sementara itu, Manajer Human Resource Development (HRD) PT Bangun Citra Wisata (BCW) Bambang Irianto, mengatakan, ambrulnya perosotan itu diduga karena ada penumpukan di perosotan yang membuat wahana itu overload atau melebihi kapasitas.

Saat kejadian itu, sambungnya, perosotan dinaiki oleh lebih dari 10 orang karena ada yang mengadang.

"Analisa saya itu lebih dari 10 orang dan bareng gandengan. Tadi ada penumpukan di atas. Ya namanya pengunjung, latar belakangnya beda-beda kan. (Ada yang) kalau diingatkan, marah-marah kalau ditegur," kata Bambang.

Baca juga: Perosotan Kenpark Surabaya Ambrol, 16 Orang Terluka, Pengelola Beberkan Kondisi dan Dugaan Penyebabnya

Namun, kata Bambang, untuk penyebab pasti insiden itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Disebabkan oleh apa masih diperiksa. Kami juga sudah bicara dengan Kapolres Perak. Tim lagi mencari informasi error atau karena usia dari pada wahana masih kita lihat hasil dari investigasi kepolisian." ujarnya.

Dibangun sejak 2016

Bambang mengatakan, perosotan wisata kolam renang tersebut dibangun sejak tahun 2016.

Setelah dibangun, pihak pengelola secara berkala melakukan pengecekan dan perawatan terhadap semua fasilitas, khususnya yang berada di bawah naungan PT.

"Dari pantauan saya, tiap dua minggu selalu dirawat. Kalau di Atlantis sebulan sekali. Seluncuran 3 minggu sekali cek baut. Termasuk kolam air, kami selalu cek. Terakhir pengecekan sebelum puasa, kondisinya masih bagus," ungkapnya.

Baca juga: Imbas Perosotan Kolam Renang Kenjeran Park Ambrol, Eri Cahyadi Evaluasi Tempat Wisata di Surabaya

 

(Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : Pythag Kurniati, Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com