Bambang mengatakan, perosotan tersebut dibangun sejak 6 tahun lalu atau pada tahun 2016.
Pengelola mengklaim telah melakukan pengecekan baut secara berkala tiga minggu sekali.
Adapun perawatan kolam renang dilakukan dua hari sekali.
"Dari pantauan saya, tiap dua minggu selalu dirawat. Kalau di Atlantis sebulan sekali. Seluncuran 3 minggu sekali cek baut. Termasuk kolam air kami selalu cek. Terakhir pengecekan sebelum puasa, kondisinya masih bagus," kata dia.
Baca juga: Insiden Perosotan Ambrol di Kenjeran Park Surabaya Diselidiki, Polisi: Sudah Diinvestigasi
Kini lokasi Kenjeran Park dipasangi garis polisi dan ditutup sementara untuk kepentingan penyelidikan.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, petugas masih melakukan investigasi.
"Kami dari Reskirm sudah menangani ivestigasi. Dugaan kami cek lagi. Nanti hasil cek dan investigasi disampaikan," katanya.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor: I Kadek Wira Aditya), Antara
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pengakuan Yusuf, Pengunjung Wahana Kenpark Kenjeran Surabaya: Anak Kecil Berhenti di Tengah Seluncur
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Korban Seluncuran Kolam Renang Kenjeran Park Surabaya yang Ambrol Mayoritas Anak-anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.