Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Orang Jadi Korban, Ini Kronologi dan Dugaan Ambrolnya Perosotan Kenpark Surabaya

Kompas.com - 07/05/2022, 18:13 WIB
Muchlis,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 orang menjadi korban ambrolnya perosotan wahana kolam renang di Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (7/5/2022) siang.

Dari data petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, tercatat ada 16 korban dari musibah tersebut sebagian besar adalah anak-anak.

Kepala BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, dirinya langsung menerima laporan dari warga sekitar pukul 13.49 WIB.

"Betul itu kejadiannya hari ini, kejadiannya sekitar pukul setengah dua siang, lokasi Jalan Kenjeran (Waterpark Kenjeran Baru)," ucap Ridwan.

Baca juga: Insiden Perosotan Ambrol di Kenjeran Park Surabaya Diselidiki, Polisi: Sudah Diinvestigasi

Dari hasil pendalamannya, Ridwan mengatakan kronologi kejadian peristiwa bermula saat para pengunjung menggunakan fasilitas seluncuran atau perosotan tersebut.

"Keterangan dari pada petugas keamanan bahwasannya untuk kejadian, terjadi ketika sebagian sambungan perosotan air tersebut tiba-tiba ambrol jatuh ke bawah pada saat banyaknya pengunjung yang bermain di wahana tersebut," kata Ridwan.

Alhasil saat ambrolnya, sekitar belasan pengunjung berjatuhan dari perosotan dengan ketinggian 10 meter.

Baca juga: Korban Perosotan Ambrol di Kenjeran Park Jadi 16 Orang, Sebagian Besar Anak-anak

"Kami menduga penyebab ambrol sambungan perosotan tersebut dikarenakan lapuk dimakan usia," cetus dia.

Yang terpenting saat ini, lanjut Ridwan semua korban sudah tertangani oleh tim medis.

Bahkan tiap-tiap korban langsung mendapatkan pendampingan secara intens dari tim medis.

"Keseluruhan korban langsung dirujuk ke RS Soewandhie dan RS Soetomo, kini TKP langsung dilakukan penutupan, khususnya area wahana air Kenpark, untuk keperluan olah TKP dari pihak kepolisian," ucap dia.

Dari 16 korban, saat ini semua pihak keluarga telah mendampingi langsung di setiap rumah sakit yang menjadi tempat penanganannya.

"Delapan orang ada di RS Soewandi, delapan orang ada di RS Soetomo," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com