Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandian Selokambang Ramai Wisatawan, Pedagang Harap Covid-19 Hilang

Kompas.com - 07/05/2022, 07:30 WIB
Miftahul Huda,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Momen Hari Raya Idul Fitri 2022 ini tidak hanya dimanfaatkan pemudik untuk berkumpul dengan keluarga besar. Mereka juga pergi ke sejumlah tempat wisata.

Seperti di Pemandian Selokambang Lumajang, Jawa Timur. Banyak mobil dengan pelat nomor luar Lumajang terparkir di kawasan wisata milik pemerintah kabupaten ini.

Baca juga: Menengok Keindahan Sumber Nah, Disebut Ubud-nya Lumajang

Salah satu petugas loket pemandian Selokambang, Yani mengatakan sejak H+2 Lebaran, tempat itu mulai ramai pengunjung.

Setidaknya 2.000 tiket ludes terjual. Kini, H+4 lebaran, peningkatan jumlah wisatawan naik drastis. Lebih dari 5.000 wisatawan datang untuk berlibur bersama keluarga.

"H+4 lebaran ini ramai, ada sepertinya sekitar 5.000 pengunjung,” kata Yani kepada Kompas.com, Jumat (6/5/2022).

Yani berharap, pemerintah terus melonggarkan aturan mobilitas masyarakat sehingga ekonomi masyarakat bisa kembali normal khusunya pegiat wisata.

Tidak hanya itu, Yani juga berharap agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai gelombang mudik lebaran 2022.

"Mudah-mudahan terus normal seperti ini tidak ada lonjakan corona lagi," tambahnya.

Senada, Mudhlor salah seorang pemilik warung di sekitar Selokambang juga menerima manfaat lebih dari musim mudik tahun ini.

Hasil penjualannya pun naik 50 persen dari hari biasa. "Kalau bisa habis Idul Fitri Covid-19 sudah gak ada lagi. Semua normal, biar bisa gampang cari uang," pungkasnya.

Baca juga: Banyak Warga Penasaran, Jalur Jembatan Gantung Piket Nol Lumajang Macet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Surabaya
Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com