Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Karang di Perairan Sumenep, KMP Sabuk Nusantara 91 Dievakuasi

Kompas.com - 06/05/2022, 15:37 WIB
Ach Fawaidi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Petugas gabungan dari Polsek Sapeken, Dinas Perhubungan, hingga Syahbandar Sapeken berhasil mengevakuasi Kapal Motor Penumpang (KMP) Sabuk Nusantara 91 yang kandas di perairan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, proses evakuasi dilakukan dua tahap yakni evakuasi penumpang dan kapal.

"Pertama dilakukan evakuasi terhadap sisa penumpang, selanjutnya evakuasi kapal (Sabuk Nusantara 91)," kata Widiarti saat dihubungi, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Arus Balik Mulai Terlihat di Jembatan Suramadu, Pemudik Diimbau Pulang Usai Lebaran Ketupat

Widiarti menjelaskan, proses evakuasi tersebut dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB hingga 12.06 WIB.

Saat itu, sambung dia, Kapolsek Sapeken Iptu Datun Subagyo bersama satuan terkait kembali mengevakuasi sisa penumpang Kapal Sabuk Nusantara 91 yang sebelumnya telah berkordinasi dengan nakhoda kapal yakni Kapten Kuseno.

Selanjutnya, sekitar pukul 12.00 WIB, sebanyak 37 penumpang berhasil dievakuasi dari Kapal Sabuk Nusantara 91 dan dibawa dengan menggunakan kapal kayu menuju ke Pelabuhan Sapeken.

Setelah mengevakuasi penumpang,  sekitar pukul 12.06 WIB, Kapal Sabuk Nusantara 91 berhasil mundur dan kembali ke Pelabuhan Sapeken.

"Pukul 13.02 WIB Kapal Sabuk Nusantara 91 telah sandar di Pelabuhan Sapeken," tutur Widiarti.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan di Pasar Tumpah Bangkalan, Polisi Siapkan Jalur Alternatif

Seluruh penumpang yang sudah dievakuasi ke Pelabuhan Sapeken akan kembali melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Kalianget.

Kapal Cadangan yakni Sabuk Nusantara 115 saat ini dalam perjalanan menuju Pelabuhan Sapeken.

"Nantinya kapal itu akan mengangkut 434 Penumpang Kapal Sabuk Nusantara 91 yang kandas," tutur dia.

Sebelumnya, Kapal Sabuk Nusantara 91 dengan rute Pelabuhan Sapeken-Kangean-Kalianget Sumenep, Jawa Timur, kandas di perairan Sapeken kepulauan Kangean Sumenep, Kamis (5/5/2022) sekitar pukul 12.15 WIB.

Baca juga: One Way Kalikangkung-Karawang Barat, Kendaraan ke Timur Dialihkan Melalui Arteri

Kapal diketahui kandas usai menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Pelabuhan Sapeken. Saat itu terdengar ledakan keras dari dalam kapal.

Usai ledakan itu, nakhoda kapal mengecek bunyi ledakan. Sumber dari ledakan itu adalah pelampung yang menabrak karang.

Kapal Sabuk Nusantara 91 yang di nakhodai Kapten Kuseno dengan ABK sebanyak 22 orang berusaha untuk memundurkan kapal agar terlepas dari karang di Teluk Sapatako.

Namun, usaha yang dilakukan beberapa kali tidak membuahkan hasil, apalagi air laut mulai surut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com