SURABAYA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mencatat ada sebanyak 161 kejadian menonjol atau darurat yang terjadi selama libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Jumlah tersebut berdasarkan hasil dari laporan Command Center 112 pada periode 28 April - 4 Mei 2022.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan 161 kejadian darurat tersebut terdiri dari beberapa jenis laporan.
"Paling banyak jenis laporan mengenai kecelakaan lalu lintas, yakni dengan total 84 kejadian. Sedangkan untuk laporan palsu, pada periode yang sama terpantau nihil," kata Ridwan Mubarun saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).
Baca juga: Libur Lebaran, Tercatat 69 Kecelakaan Lalu Lintas di Sumbar, 8 Tewas
Selain kecelakaan lalu lintas, Ridwan menyebut, ada darurat medis yakni sebanyak 44 laporan. Kemudian, disusul 11 kejadian kebakaran, 7 penemuan jenazah dan 5 kejadian lain seperti masalah hewan.
"Sementara itu, 4 kejadian lain masing-masing terkait Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Serta 1 kejadian lain mengenai laporan kecelakaan kerja," jelas dia.
Selama libur Lebaran, Ridwan menyatakan, Pemkot Surabaya telah menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan bersama jajaran TNI dan Polri.
Para personel tersebut tersebar di beberapa lokasi posko terpadu, pos pantau, objek wisata, hingga fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).
"Ada sebanyak 7 lokasi posko terpadu dan 11 pos pantau yang tersebar di Kota Surabaya," ujar dia.
Di samping posko terpadu dan pos pantau, para personel dari BPBD, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial hingga Dinas Perhubungan, juga membantu melakukan pengamanan di Pos Komando Taktis (Poskotis) Polrestabes Surabaya. Di antaranya di Poskotis CITO dan Taman Bungkul.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.