SURABAYA, KOMPAS.com - H-1 Lebaran, arus mudik di Jembatan Suramadu, Jawa Timur, terpantau padat, Minggu (1/5/2022). Pemudik yang memadati jembatan itu didominasi oleh pengendara motor yang hendak mudik ke Pulau Madura.
Pemudik bahkan harus antre perlahan di pintu masuk menuju jembatan yang menghubungkan Surabaya dan Madura itu. Mereka memilih mudik sehari menjelang Lebaran karena berbagai alasan.
Khusairi (35), pemudik dari Sidoarjo yang hendak menuju Blega, Bangkalan, mengaku mudik pada H-1 karena baru mendapat izin cuti dari tempatnya bekerja. Dia mudik bersama istri dan anaknya yang masih belita.
"Duh, ini kok tumpah ruah kayak gini ya, saya berangkat tadi sekitar jam 3 sore. Prediksi saya maghrib sampai. Kalau begini harus pelan-pelan, kasihan anak saya masih balita," katanya sembari mencari celah untuk masuk perlahan di gerbang Jembatan Suramadu, Minggu.
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Jembatan Suramadu Didominasi Motor, Polisi: Sehari Ada 2.000 Unit
Khusairi menyebutkan, hari ini seperti mudik dua tahun sebelumnya, yakni saat masa mudik tahun 2019.
"Ini kayak dulu lagi, harus pelan, sabar, gantian yang masuk gitu, karena harus bayar. Ini karena pintu gerbangnya itu belum dibongkar jadi cuma muat satu motor masuknya," terang dia.
Kasat Lantas Polres Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo membenarkan bahwa kendaraan yang melintas di Jembatan Suramadu pada H-1 Lebaran meningkat tiga kali lipat lebih.
Baca juga: Lompat ke Laut dari Jembatan Suramadu, Terduga Pencuri Motor Tewas
Dia mengimbau kepada para pengendara agar bersabar saat melintas.
"Sabar pelan-pelan, gantian jangan ego. Itu hanya pas mau masuk Suramadu saja, setelah itu lalu lintasnya normal," ungkap dia.
Dia memprediksi, volume kendaraan akan terus meningkat hingga malam nanti, bahkan sampai besok sesudah shalat id.
"Itu kami prediksi terus akan peningkatan hingga besok itu, tapi kondisi arus lalu lintas masih normal lancar, tak ada penumpukan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.