Salah satu yang paling dicari adalah Kerupuk Ikan Kenjeran yang memiliki aroma yang khas dan teksturnya yang renyah.
Bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh, kerupuk ini dijual baik dalam kemasan siap santap maupun mentah yang tahan lama.
Penggemar kuliner daging bebek pasti tidak mau melewatkan Bebek Djangkep, oleh-oleh khas Surabaya.
Bebek yang sudah diungkep ini diolah dengan berbagai rempah segar dengan citarasa gurih yang khas.
Agar tahan lama dan mudah dibawa sebagai oleh-oleh, Bebek Djangkep disajikan dalam kemasan vacuum.
Masa simpannya juga akan lebih lama jika disimpan dalam lemari pendingin, dan sewaktu-waktu bisa disajikan dan dinikmati bersama sambal dan nasi hangat.
Satu kotak Bebek Djangkep dapat dibeli dengan harga mulai dari Rp 46.000 untuk kemasan setengah ekor hingga Rp 87.000 untuk kemasan satu ekor.
Meski bukan sebagai camilan, Abon Sapi Padmosusastro masih menjadi salah satu oleh-oleh khas Surabaya yang banyak dicari.
Abon Sapi Padmosusastro ini juga memiliki dua varian rasa, yaitu pedas dan manis.
Untuk membeli abon sapi ini, pengunjung bisa pergi ke Jalan Padmosusastro Surabaya di mana banyak penjual abon sapi di sepanjang jalan tersebut.
Harganya juga beragam tergantung dari berat abon dalam kemasan.
Guna-guna Snack adalah salah satu toko oleh-oleh khas Surabaya yang menjual berbagai macam camilan, antara lain keripik kentang, keripik buah naga, bakso goreng, semprit keju, dan Almond Crispy.
Selain camilan, toko tersebut juga menjual berbagai makanan lain, diantaranya macaroni schotel, black pepper chicken puff, dan schuimpjes.
Guna-Guna Snack dapat dibeli melalui akun instagram @gunaguna_snack. Pengunjung bisa juga mendatangi gerainya di Perum Darmo Sentosa Raya Jalan Jajartunggal Utara Vii J-19 Jav 308, Jajar Tunggal, Surabaya Jawa Timur.