Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik dari Jakarta-Banyuwangi, Bocah SD Tertinggal di Rest Area Pasuruan, Ini Ceritanya

Kompas.com - 27/04/2022, 06:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AS, bocah SD, tertinggal di rest area Tol Sutajayan Pasuruan, Jawa Timur, saat mudik bersama keluarganya dari Jakarta ke Banyuwangi, Selasa (26/4/2022).

Orangtuanya, Muhammad Haidar, melanjutkan perjalanan setelah beristirahat dan tak menyadari bahwa anaknya tak berada di dalam mobil.

Peristiwa tersebut berawal keluarga tersebut perjalanan mudik dan Jakarta ke Banyuwangi. Pada Selasa sekitar pukul 04.30 WIB, mereka berhenti di rest area Exit Toll Sutajayan.

Haidar dan istrinya kemudian turun dari kendaraan, sedangkan AS tidur di bagian belakang.

Baca juga: Pemudik dari Jakarta Tak Sadar Anaknya Ketinggalan di Rest Area Tol Sutojayan Pasuruan

Tak lama kemudian, AS terbangun dan pamit ke kakaknya yang ada di mobil untuk ke toilet.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pasuruan Kota (Kasi Humas Polres Pasuruan Kota) Iptu Vita sata dihubungi via telepon pada Selasa (26/4/2022).

"Di tengah AS masih di toilet, ayah dan ibunya kembali ke mobil. Ayahnya sempat tanya kepada kakaknya, apakah AS masih tidur? Kakaknya menjawab masih tidur," kata Vita.

"Tanpa pikir panjang, mereka pun langsung melanjutkan perjalanan," tuturnya.

Baca juga: Sanksi Bagi ASN Kabupaten Bandung yang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik

Saat kembali dari toilet, AS pun kebingungan karena mobil orangtuanya sudah tidak ada di tempat parkir.

Petugas yang berada di lapangan kemudian mengevakuasi AS.

"Petugas kami yang kebetulan saat itu berada di lapangan langsung mengevakuasi AS. Berdasarkan nama marga dari anak itu, akhirnya terlacak kalau ia punya saudara di Kota Pasuruan," tuturnya.

Oleh petugas, AS diantarkan ke rumah saudaranya di kawasan Perumahan Karya Bakti, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Baca juga: Cerita Sulastri Tertinggal Bus Mudik Gratis Polda Metro Jaya: Saya Kira Ngaret...

Pihak keluarga kemudian dihubungi dan AS kemudian diantar ke Banyuwangi.

"Orangtuanya telah dihubungi oleh saudaranya, dan informasi terakhir telah diantar ke Banyuwangi," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imron Hakiki | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com