Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Longsor dan Minim Penerangan, Hindari Jembatan Gladak Perak dan Ranupane Saat Mudik Lebaran

Kompas.com - 26/04/2022, 06:54 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Polres Lumajang tak merekomendasikan kepada warga yang akan mudik untuk melintasi jalur Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang, Jawa Timur. 

Selain hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda tiga, jembatan alternatif penghubung Lumajang-Malang itu dikhawatirkan menjadi tempat berfoto oleh warga yang melintas.

Terlebih, jembatan yang memiliki panjang 100 meter itu hanya mampu menahan beban sebanyak 40 ton.

Baca juga: Wisata Pantai Bambang Lumajang Dipenuhi Sampah Bawaan Banjir Lahar Semeru

"Jembatan gantung tidak kami rekomendasikan sebagai jalur mudik, hanya sebagai mobilitas warga setempat tidak masalah," terang Kasatlantas AKP Bayu Halim Nugroho di Mapolres Lumajang, Senin (25/4/2022).

Di samping itu, penerangan malam hari yang minim dan perbukitan rawan longsor di samping jembatan menambah kekhawatiran polisi akan keselamatan perjalanan pemudik yang melintas.

Kondisi serupa juga berlaku untuk jalur Lumajang-Malang via Ranupane.

Selain rawan longsor dan minim penerangan, jalan ini melewati turunan yang cukup curam sehingga dikhawatirkan terjadi rem blong.

"Ranupane juga demikian, cuaca kan tidak menentu, rawan longsor jika hujan. Apalagi barang bawaan pemudik kan biasanya berat, di sana jalannya cukup curam untuk dilewati," tambahnya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Penumpang Kapal di Pelabuhan Karimun Diprediksi Naik 34 Persen

Berbeda dengan dua jalur tersebut, kondisi Gunung Semeru yang fluktuatif juga membuat jalur alternatif Curah Kobokan tidak direkomendasikan polisi sebagai jalur mudik.

"Nanti kita pasang pos jaga di gardu Candipuro untuk antisipasi warga yang hendak mudik lewat Curah Kobokan maupun jembatan gantung," ungkapnya.

Polisi tetap mengimbau warga yang hendak mudik untuk melewati jalur utama melewati Kabupaten Probolinggo.

Menurut Bayu, jalur utama itu yang paling aman dilewati dalam kondisi cuaca apapun baik siang maupun malam hari.

"Yang paling aman lewat jalur utama Probolinggo, mau berangkat jam berapa pun aman," ujarnya.

Baca juga: 4 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Malang Saat Mudik Lebaran

Lebih lanjut, Bayu menyebut akan mendirikan beberapa pos di sejumlah titik pintu masuk Lumajang seperti Ranuyoso, Candipuro, Pronojiwo, Wonorejo, Jatiroto, dan Yosowilangun.

Pos itu dibangun sebagai upaya mengantisipasi kemacetan dan menangani jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan.

"Adanya pos-pos mobilitas polisi akan semakin cepat datang jika sewaktu-waktu ada insiden di jalur mudik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com