Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Titik-titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Blitar Selama Arus Mudik Lebaran

Kompas.com - 24/04/2022, 14:38 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Blitar, Jawa Timur memetakan sejumlah titik rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya.

Pemetaan ini juga dipengaruhi oleh prediksi ledakan pemudik pada periode libur Lebaran tahun ini, setelah masyarakat tidak dapat leluasa menjalankan mudik selama dua tahun terakhir.

Baca juga: Polisi di Blitar Gunakan Janur Kuning untuk Tandai Pelanggar Lalu Lintas

Kepadatan arus lalu lintas akan terjadi di jalan-jalan yang merupakan jalur utama penghubung antardaerah. Pada saat yang sama, risiko kecelakaan lalu lintas meningkat.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Ipda Heri Irianto mengatakan, belasan kilometer ruas jalan nasional yang berada di sisi paling timur Kabupaten Blitar merupakan titik paling rawan kecelakaan lalu lintas selama periode mudik lebaran.

"Ruas jalan mulai dari Kecamatan Selorejo yang berbatasan dengan wilayah Malang hingga Terminal Kesamben merupakan salah satu ruas yang paling rawan laka (kecelakaan)," ujar Heri kepada wartawan, Minggu (24/4/2022).

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Blitar Hari Ini, 24 April 2022

Kerawanan di ruas jalan tersebut, kata Heri, disebabkan oleh banyaknya tikungan. Selain itu, tambahnya, posisi di wilayah perbukitan membuat banyaknya jalan menurun atau pun menanjak.

Padahal, meskipun ruas jalan tersebut merupakan jalan nasional namun aspal jalan tidak terlalu lebar.

"Selama terjadinya arus mudik atau balik, banyak pengguna jalan yang menempuh perjalanan jauh sehingga pengemudi berada pada kondisi lelah, kurang konsentrasi atau pun mengantuk," ujarnya.

Baca juga: Banyak Jagal Anjing di Blitar, Bupati Terbitkan SE Pencegahan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing

 

Kondisi tersebut, ujarnya, merupakan faktor penyebab meningkatnya kerawanan kecelakaan lalu lintas terlebih jika ditambah dengan medan jalan berupa perbukitan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang sedang mudik terutama pengemudi kendaraan untuk selalu menjaga kesehatan dan segera beristirahat jika sudah mengemudi cukup lama," ujarnya.

Heri mengatakan di ruas tersebut juga terdapat potensi kepadatan hingga kemacetan lalu lintas karena merupakan jalur pemudik dari arah Malang, Lumajang dan sebagian Pasuruan yang hendak menuju Blitar atau arah Tulungagung.

Jalur tersebut, ujarnya, juga menjadi jalur utama bagi pemudik dari arah Blitar, Tulungagung menuju ke arah Malang.

Baca juga: Pemkot Malang Targetkan THR ASN Cair Sebelum 28 April

"Namun hingga hari ini kenaikan kepadatan arus lalu lintas baru sekitar 25 persen dibandingkan situasi normal," ujarnya.

Selain ruas tersebut, kata Heri, dua ruas jalan yang masing-masing menuju ke lokasi wisata alam Pantai Serang di Kecamatan Panggungrejo dan Pantai Tambakrejo di Kecamatan Wonotirto juga merupakan titik rawan kecelakaan.

Namun, lanjut Heri, kerawanan di dua ruas jalan tersebut baru akan meningkat pada H+2 lebaran ketika masyarakat mulai berbondong-bondong berwisata bersama keluarga setelah menjalani tradisi saling berkunjung ke rumah sanak keluarga.

Baca juga: Penjagal Anjing di Blitar Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Hewan

Kerawanan di dua ruas jalan tersebut, ujarnya, disebabkan oleh ukuran jalan kabupaten yang sempit ditambah dengan keberadaannya di area perbukitan karst yang membentang di wilayah selatan Kabupaten Blitar hingga garis pantai selatan.

"Di dua ruas jalan tersebut Satlantas Polres Blitar akan memberlakukan kebijakan buka-tutup. Ketika jumlah kendaraan yang masuk sudah cukup banyak, jalan menuju ke sana akan ditutup," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com