Terkait insiden tersebut, Korps Marinir (Dankormar), Mayjen Mar Widodo Dwi Purwanto bersama jajarannya, mengunjungi rumah warga yang rusak pada Jumat (22/4/2022).
Saat berkunjung, widodo meminta maaf atas kesalahan yang terjadi saat latihan Yonif 1 Brigif 2 Marinir Pusat Latihan Tempat (Puslatpur) Marinir 3 Grati, Pasuruan, Jawa Timur.
"Ke depan kami akan melaksanakan evaluasi agar latihan-latihan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana latihan dan tetap mengutamakan faktor keamanan," ungkap melalui rilis resminya, Jumat (22/4/2022).
Ia mengatakan ada beberapa kemungkinan yang terjadi saat latihan hingga mortir mengenai rumah warga.
"Oleh karena itu ke depan akan kita evaluasi. Di sisi lain juga, mortir 60 mm ini jangkauannya juga luas, hingga mencapai 4 kilometer," kata Widodo.
Baca juga: Warga Bandung Temukan Mortir di Dekat Permukiman, Diduga Sisa Peninggalan Perang Dunia II
"Sehingga, memang dibutuhkan area yang luas untuk melaksanakan latihan ini. Maka, sebelum latihan kita pasti melakukan sosialisasi dan evakuasi kepada warga sekitar area latihan," lanjutnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Korp Marinir akan bergotong royong membantu memperbaiki kerusakan rumah warga.
"Kami sudah bersepakat untuk dengan warga untuk bergotong-royong memperbaiki kerusakan rumah warga. Namun latihan tidak boleh berhenti, sebab Prajurit TNI bertugas untuk menjaga kedaulatan negara dari berbagai bentuk ancaman," tuturnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imron Hakiki | Editor : Pythag Kurniati), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.