SUMENEP, KOMPAS.com - Koordinator Call Center 112 Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Arif Santoso mengaku kesal dengan adanya laporan palsu terkait kebakaran di Kabupaten Sumenep.
Selama menjabat Koordinator Call Center 112 Diskominfo Kabupaten Sumenep, ia mengaku sudah dua kali menerima laporan palsu mengenai kebakaran.
"Sudah dua kali menerima laporan nge-prank ada kebakaran di Desa Prenduan ke Call Center 112," kata Arif kepada Kompas.com, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Sumenep Akan Buka Semua Objek Wisata Usai Lebaran, 2 Lokasi Bakal Gelar Pesta Besar
Arif menjelaskan, informasi palsu mengenai kebarakan kembali ia terima pada Kamis (21/4/2022).
Saat itu, dia menerima laporan yang mengatasnamakan warga Kecamatan Pragaan ke Call Center 112 Sumenep. Orang tersebut melaporkan adanya kebakaran di Kecamatan Pragaan.
Dengan sigap Arif menghubungi pihak Kecamatan Pragaan dan Desa Prenduan guna mencari tahu kebenarannya.
Tujuannya tentu untuk segera menurunkan pasukan Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Sumenep.
Baca juga: Presiden Beli Blangkon Khas Sumenep, Pedagang: Bangga, Produk Lokal Bisa Dilihat Seluruh Indonesia
Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Kecamatan Pragaan langsung menemui perangkat Desa Prenduan untuk mengonfirmasi kebenaran laporan tersebut. Saat dikonfirmasi, informasi itu pun ternyata palsu.
"Tidak ada kebakaran di Desa Prenduan, mungkin ada yang nge-prank Call Center 112," kata Arif.
Baca juga: Presiden Beli Blangkon Khas Sumenep, Pedagang: Bangga, Produk Lokal Bisa Dilihat Seluruh Indonesia
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.