Hendak Menyalip Gerobak Bakso, Pengendara Motor di Malang Tewas Terlindas Truk Tronton

MALANG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa pengendara sepeda motor, Bambang Ryan Saputro (30) yang terlindas truk tronton di Jalan Ahmad Yani atau dekat Flyover Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur pada Rabu (20/4/2022).

Salah satu penjual roti bakar, Giman (45) mengatakan, peristiwa itu bermula ketika dirinya mendengar suara helm jatuh sekitar pukul 16.30 WIB. 

"Tiba-tiba ada helm jatuh, korbannya laki-laki kelindes truk tronton, sendirian orangnya," kata Giman saat diwawancarai, Rabu.

Dia mengungkapkan, saat dilihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi adanya darah di sekitar kepala.

Baca juga: Rumah di Kota Malang Terbakar akibat Puntung Rokok, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta

Sedangkan posisi tubuh korban dalam keadaan setengah tengkurap ke arah kanan.

"Naik sepeda motor Yamaha Vega, itu kayaknya mau nyalip rombong (gerobak) bakso di depannya," katanya.

Dari rekaman video CCTV di toko ritel dekat lokasi kejadian, terlihat korban hendak menyalip gerobak bakso di depannya dari arah Kota Malang ke Singosari.

Namun sepeda motor yang dikendarai korban oleng ke kanan dan terjatuh terlebih dahulu. Saat itulah korban terlindas ban dari truk tronton tersebut.

Baca juga: 105 Titik Jalan Rusak di Kota Malang Diperbaiki, Ditargetkan Selesai Sebelum Lebaran

Dari informasi yang didapatkan oleh Kompas.com, korban merupakan warga asal Jalan Abdul Gani Atas, Kota Batu, Jawa Timur.

Korban mengenakan celana pendek, kaos hitam dan jaket abu-abu mengendarai sepeda motor bernopol N 6172 LO warna biru.

Adanya kejadian itu sempat menyebabkan kepadatan arus lalu lintas karena pihak kepolisian melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) sekitar 45 menit.

Setelah olah TKP, korban dievakuasi ke kamar jenazah di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

Kapolsek Blimbing, Kompol Yanuar Rizal Ardianto membenarkan adanya kejadian kecelakaan tersebut. 

"Langsung ke Unit Laka Polresta Malang Kota, yang jelas tadi memang arus lalu lintas agak padat karena dilakukan olah TKP, lalu korban dibawa ke RSSA," kata Rizal.