Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Diprediksi Naik 110 Persen, ASDP Ketapang Siapkan 3 Skema Penyeberangan

Kompas.com - 20/04/2022, 22:06 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyiapkan tiga skema menghadapi masa mudik Lebaran 2022.

Ketiganya menjadi opsi yang bisa diterapkan untuk menangani penyeberangan ketika kondisinya normal, padat, atau sangat padat.

General Manager (GM) ASDP Ketapang Hasan Lessy mengatakan, saat kondisi penyeberangan normal seperti saat ini, pihaknya mengoperasikan 28 kapal motor penumpang (KMP).

Sandar dan keberangkatan kapal di dermaga pelabuhan akan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan operator pelabuhan.

Baca juga: Ada Vaksinasi Covid-19 Malam Hari di Banyuwangi, Digelar di Masjid dan Mushala

Apabila jumlah penumpang padat, pihaknya akan mengoperasikan 30 atau 35 kapal dengan waktu sandar mengikuti jadwal operator pelabuhan.

Namun jika sangat padat, akan dioperasikan juga kapal tambahan yang lebih besar dan kegiatan bongkar muat di dermaga dipercepat.

"Full (langsung) berangkat, tiba bongkar, muat full berangkat, jadi tidak menunggu sampai harus jadwalnya baru berangkat. Untuk antisipasi agar tidak terjadi antrean panjang. Tapi untuk saat ini belum ada (kepadatan)," kata Hasan di kantornya, Selasa (19/4/2022).

Berdasarkan data angkutan lebaran yang mereka miliki, keramaian penumpang mudik tahun ini diperkirakan akan meningkat 110 persen dibanding 2020.

Perjalanan kapal juga diperkirakan akan meningkat 15 persen dari tahun lalu.

Penumpang kendaraan roda 2 dan roda 4 diestimasi meningkat 64 persen, bus 232 persen, dan truk 38 persen.

Baca juga: BLT Minyak Goreng di Banyuwangi Mulai Disalurkan untuk 124.047 KPM

Namun bila dibandingkan masa mudik Lebaran tahun 2019, jumlah penumpang tahun ini diperkirakan tetap menurun.

Kecuali jumlah truk penyeberangan yang tahun ini mungkin akan meningkat 109 persen dari tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.

"Dua tahun lalu tidak sepadat nanti, karena memang dua tahun itu kita masih dilanda wabah dan dilarang oleh pemerintah untuk mudik," kata Hasan.

Pihaknya juga memperkirakan puncak perjalanan mudik Lebaran kali ini jatuh pada Kamis (28/4/2022) dan arus balik Sabtu-Senin (7-9/4/2022).

Ramp check atau pemeriksaan kondisi kapal di pelabuhan-pelabuhan Jawa Timur dan Bali juga dilakukan, yakni pada Senin (18/4/2022) sampai Jumat (22/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com