Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Cemburu Usai Baca "Chat" Anak Tirinya di HP Korban

Kompas.com - 20/04/2022, 12:41 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Pembunuh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Bagus Prasetyo Lazuardi berinisial ZI cemburu buta setelah membaca chat Bagus dengan anak tirinya di HP korban.

Bagus dan anak tirinya diketahui berpacaran. Namun ZI ternyata selama ini juga menyukai anak tirinya sendiri.

Baca juga: Terungkap, Mahasiswa Kedokteran UB Dibunuh Ayah Tiri Sang Pacar yang Mengaku Suka dengan Anak Tirinya

Melansi Surya.co.id, pelaku sempat mengatakan bahwa korban melakukan pelecehan terhadap anak tirinya.

Namun polisi mengatakan tidak ada pelecehan yang dilakukan oleh korban.

"Kalau melakukan pelecehan sih enggak. Ya karena dia dongkol membaca chat sesaat sebelum membunuh. 'Endi gon HP-mu nontok, ternyata kamu sama anakku pernah lakukan ini'. Ya kayak orang pacaran," ujar Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono.

Baca juga: Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Sempat Melayat ke Rumah Duka, Ayah Korban Akui Sempat Foto Bersama

Pelaku ingin menikahi anak tiri

Lintar juga mengatakan bahwa ZI sampai ingin menikahi anak tirinya, namun dilarang oleh temannya yang juga menjadi saksi dalam kasus ini.

"Ada keinginan menikahi putrinya sendiri. Tapi sama saksi dilarang," ungkap dia.

Baca juga: Kronologi Lengkap Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB, Pelaku Awalnya Berdalih Beri Oleh-oleh ke Korban

 

Perasaan suka tersebut diutarakan pada temannya sekitar tiga bulan lalu.

"Dia menyampaikan kepada salah seorang saksi, sekitar 3-4 bulan," ujarnya.

Sementara itu, anak tirinya ternyata tidak memiliki perasaan terhadap ZI.

Sejak berpacaran dengan Bagus, anak tirinya juga bersikap berbeda kepada ZI.

Baca juga: Pengakuan Ayah Tiri Pacar Mahasiswa Kedokteran UB yang Bunuh Korban: Saya Berlebihan

Dibunuh dan dibuang

Sebelum membunuh Bagus, ZI sempat mengajak pacar anak tirinya itu ngopi dan jalan-jalan.

Kemudian ZI mengajak Bagus ke sebuah gudang untuk melancarkan aksinya.

Hasil otopsi dan penyidikan menunjukkan bahwa pembunuhan dilakukan dengan cara mencekik dan kepala dibungkus kresek.

Dada korban juga ditindih dengan tubuh pelaku sehingga kesulitan bernapas.

Korban kemudian dibuang di sebuah pekarangan yang berada di Dusun Krajan, Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Cemburu Usai Baca Chat Bagus Prasetya Lazuardi dengan Anak Tirinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com