Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Semeru Dipastikan Pindah ke Hunian Tetap Sebelum Lebaran

Kompas.com - 19/04/2022, 19:56 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Kabar baik untuk ratusan penyintas erupsi Gunung Semeru yang mengungsi di pusat pengungsian Desa Penanggal, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pasalnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan proses pemindahan pengungsi Semeru akan dilakukan sebelum hari raya Idul Fitri.

"Saya pastikan sebelum Lebaran untuk pemindahan antara tanggal 25-27 April ini," kata Thoriq usai meninjau progres pembangunan Jembatan Gantung Gladak Perak, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Pemuda Antarkampung di Lumajang Perang Sarung, Warga Resah

Menurut Thoriq, kini progres hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, sedang dikebut.

Khusus blok percepatan, proses pembersihan rumah dan memasukkan perabotan rumah tangga sudah dimulai.

"Sekarang sudah mulai dibersihkan dan memasukkan perabotan rumah tangga, saya pastikan sudah siap sebelum Lebaran," tambahnya.

Thoriq menyebut, dalam proses pengerjaannya memang tidak mulus seperti yang direncanakan awal.

Pembangunan huntap yang lebih cepat dibanding perkiraan awal dan adanya kemacetan pengerjaan huntara menjadi dinamika yang turut mengikuti perjalanan pembangunan tempat relokasi.

"Sekarang sedang melakukan percepatan yang connecting antara huntara dan huntap karena ada huntara dan huntap yang ternyata tidak sejajar. Nah ini akan kita sesuaikan," tambahnya.

Baca juga: Cerita Penyintas Semeru Jalani Ramadhan Perdana di Tempat Pengungsian

Sementara itu, proses pemindahan pengungsi nantinya akan dilakukan secara bertahap.

Untuk tahap awal akan diprioritaskan bagi pengungsi yang masih menempati tenda pengungsian di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Namun, bukan berarti rencana awal untuk penataan penduduk sesuai dusun dan desa yang dulu ditempati akan gagal.

Menurut Thoriq, usai semua bangunan siap dihuni, maka akan dilakukan penyesuaian ulang untuk melakukan penataan.

"Prioritas sekarang yang berada di pengungsian, nanti akan kita sesuaikan lagi dengan blok dan dusun masing-masing," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com