Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Trunojoyo Diharapkan Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Madura

Kompas.com - 19/04/2022, 18:42 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (20/4/2022).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, peresmian bandara diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pulau Madura.

Baca juga: Aksinya Terekam CCTV dan Viral di Media Sosial, 2 Penjambret di Sumenep Menyerahkan Diri

“Ini wujud dari negara hadir melalui pembangunan bandara yang betul-betul dibutuhkan, dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Budi dalam keterangannya, Selasa (19/4/2022).

“Dengan konektivitas yang baik, yang menghubungkan antar pulau, diharapkan dapat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru di Pulau Madura dan sekitarnya,” ujarnya.

Budi menjelaskan, Bandara Trunojoyo melayani penerbangan perintis rute Sumenep-Bawean (pulang pergi) dan Sumenep-Pagerungan (pulang pergi).

Selain itu, Bandara Trunojoyo melayani penerbangan komersial dengan rute Sumenep-Surabaya dan Sumenep-Banyuwangi.

Nantinya, sejumlah potensi rute yang bisa dilayani oleh bandara ini yakni penerbangan dari dan ke Banjarmasin, Denpasar, Jakarta, Pulau Kangean Sumenep, Pulau Masalembu Sumenep, dan Kabupaten Jember.

"Kehadiran layanan transportasi udara melalui Bandara Trunojoyo ini memangkas waktu tempuh perjalanan dari pulau-pulau di sekitar Madura, yang tadinya bisa sampai tujuh hari menggunakan kapal, sekarang hanya 55 menit," tuturnya.

Dalam rilis yang sama, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto menjelaskan, Bandara Trunojoyo mulai dibangun oleh Kemenhub pada 2008.

Bandara perintis tersebut mulai melayani secara komersial pada 2015. Pada saat itu, dengan panjang runway 850 meter x 23 meter, bandara bisa didarati pesawat kecil jenis Cessna dan Caravan.

Mulai 2016, Ditjen Perhubungan Udara terus mengembangkan bandara yang dikelola Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kemenhub ini.

Saat ini, bandara sudah memiliki runway sepanjang 1600 meter x 30 meter, yang mampu didarati pesawat jenis ATR-72. Bandara juga telah memiliki gedung terminal baru seluas 3.600 m2 dengan kapasitas 129.000 penumpang per tahunnya.

Baca juga: Simpan Sabu-sabu Dalam Bungkus Rokok, Pria di Sumenep Diringkus Polisi

Bandara Trunojoyo juga telah dilengkapi dengan standar keselamatan yang mumpuni dan juga digunakan oleh beberapa sekolah penerbangan.

"Di antaranya Merpati Pilot School, BP3 Banyuwangi Kemenhub, Nusa Flying Internasional, Aviatera, Global Aviation, dan Bali International Flight Academy," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com