Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran 2022, 191.500 Kendaraan Akan Lewati Ruas Tol Ngawi-Kertosono-Kediri

Kompas.com - 19/04/2022, 14:06 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Dibandingkan dengan lebaran tahun 2019, pengguna ruas tol saat mudik lebaran tahun ini meningkat 19,49 persen.

Sementara untuk arus balik dibandingkan tahun 2019 justru berkurang atau -9,61 persen.

Sebagai gambaran jumlah pemudik tahun 2019 yang melewati tol sebanyak 160.107 kendaraan. Sedangkan arus balik sebanyak 288.167 kendaraan.

Baca juga: Pengusaha Gabah di Madiun Dirampok Usai Ambil Uang di Bank, Rp 280 Juta Raib

Ia menambahkan kendaraan yang melewati tol saat lebaran 2020 dan 2021 turun tajam. Saat arus mudik lebaran tahun 2020 hanya 56.053 kendaraan. Sementara tahun 2021 sebanyak 108.906.

Untuk arus balik jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol JNK bernasib sama atau turun drastis. Tahun 2020 sebanyak 53.862 dan tahun 2021 sebanyak 107.371 kendaraan.

Kendati terjadi lonjakan kendaraan yang akan melewati ruas tol JNK, Arie mengklaim masih dalam batas aman untuk dilalui kendaraan yang hendak mudik atau balik pada lebaran tahun 2022.

Baca juga: Pencari Ikan di Madiun Ditemukan Tewas Tenggelam di Dasar Kanal Sungai

Utamakan keselamatan

Bagi warga yang mudik dan balik pada lebaran 2022, Arie mengimbau seluruh pengemudi kendaraan melakukan pengecekan kondisi kendaraan. Selain itu pemudik diminta mematuhi seluruh rambu-rambul lalu lintas.

“Pastikan kendaraan yang dibawa mudik dalam kondisi prima. Selain itu sesuaikan kenyamanan mengemudi dengan memperhatikan posisi berkendara,” kata Arie.

Tak hanya itu, saat hujan tiba pengemudi diimbau tidak melajukan kendaraan di atas kecepatan maksimal 70 km/jam.

“Saat melintas di wilayah Nganjuk hati-hati bila terjadi angin kencang,” papar Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com