LAMONGAN, KOMPAS.com - Pemkab Lamongan menggelar rapat persiapan menyambut Lebaran 2022. Apalagi, pemerintah mengizinkan masyarakat mudik dengan sejumlah syarat.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan jajarannya menggelar rapat bersama perwakilan dari Polres Lamongan dan Kodim 0812 Lamongan di Command Center Gedung Setda Pemkab Lamongan.
Baca juga: Resmi Dibuka, Toserba Pondok Pesantren di Lamongan Dirancang 3 Lantai
Rapat itu juga diikuti camat dan jajaran forum komunikasi pimpinan kecamatan secara daring, Senin (18/4/2022).
Yuhronur meminta jajarannya menggalakkan sosialisasi vaksinasi booster Covid-19 kepada masyarakat menjelang mudik.
"Bentuk menyayangi keluarga, sanak saudara dan orang di sekitar kita adalah dengan vaksinasi booster, ini harus terus disosialisasikan dan digalakkan. Terus bersinergi, fokus, saya tidak ingin mendengar ada Camat yang tidak fokus dan tidak peka terhadap masyarakat. Ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ujar Yuhronur saat rapat, Senin.
Menurut Yuhronur, sinergi akan terus dilakukan mulai dari pemerintah kabupaten hingga desa.
Selain sosialisasi mengenai vaksinasi Covid-19, Yuhronur juga mengingatkan perihal ketersediaan bahan pokok hingga pembenahan jalan yang rusak.
Pemkab Lamongan juga bekerja sama dengan Polres Lamongan dan Kodim 0812 Lamongan untuk pengamanan dan percepatan vaksinasi booster.
"Hal ini kita lakukan untuk memberikan jaminan mudik yang aman dan sehat,” ucap Yuhronur.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lamongan Taufik Hidayat mengatakan, sejumlah persiapan dilakukan untuk menghadapi mudik Lebaran.
Di antaranya, penyediaan layanan puskesmas dan UGD 24 jam, percepatan vaksinasi Covid-19 booster, dan menyiagakan 69 ambulans.
"Vaksinasi booster ini ditargetkan sudah 30 persen pada akhir April atau menjelang Idul Fitri. Saat ini, di Lamongan sesuai data Nasional masih 9,49 persen. Untuk melakukan percepatan, akan dilakukan juga booster di titik pos perbatasan, stasiun, dan terminal,” kata Taufik.
Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Lamongan, Jarwito menambahkan, pihaknya melakukan pengamanan dengan menutup warung penjual minuman keras (miras) mulai 30 Maret hingga 6 Mei 2022.
Satpol PP juga memantau hotel dan penginapan untuk mencegah tindak asusila. Selain itu, mereka melakukan patroli untuk menjaga suasana keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Menghadapi libur panjang dan Idul Fitri, mari bersama-sama mengamankan objek-objek vital yang ada. Silahkan menyelenggarakan kegiatan Idul Fitri 100 persen, tapi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengantisipasi ulang terhadap bencana kebakaran,” tutur Jarwito.