Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkelahian Antartetangga di Surabaya dengan Senjata Tajam, Berawal Suara "Sound System"

Kompas.com - 19/04/2022, 13:54 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Warga Jalan Tembakan Surabaya, Kelurahan Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Surabaya terlibat perkelahian dua lawan satu pada Senin (18/4/2022) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Tiga orang tersebut adalah Husain dan anaknya yang bernama Sodik melawan Surahman.

Akibatnya, dua orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 19 April 2022 : Pagi dan Malam Berawan

Bermula suara sound system

Warga sekitar bernama Muhtadi (42) menjelaskan, perkelahian itu dipicu oleh suara sound system dari rumah Husain.

Di saat yang sama, Surahman hendak menggelar kegiatan keagamaan.

Menurutnya, Surahman hendak menegur keluarga Husain agar menurunkan volume suara sound system. Namun Husain dan Surahman malah terlibat cekcok hingga perkelahian.

Tak lama berselang, anak Husain bernama Sodik datang membantu bapaknya.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya Hari Ini, 19 April 2022

Akhirnya Surahman babak belur dihajar oleh Husain dan Sodik.

Surahman yang merasa perkelahian tersebut tak sebanding langsung pulang ke rumahnya untuk mengambil parang.

"Awalnya duel, terus malah berantem tiga orang, yang satu diserang. Si Rahman ini sudah babak belur sama darah juga, malah ambil sajam," ucap dia.

Baca juga: Drummer Debu Dibawa ke Surabaya, 2 Penumpang Tewas Kecelakaan Maut Akan Diterbangkan ke Malaysia

 

Surahman menyabetkan senjata tajam ke tetangganya yakni Husain dan Sodik hingga tangan Sodik terkena sabetan parang.

"Kalau yang dua orang itu (ayah dan anak) sudah dibawa ke Rumah Sakit Karang Menjangan kemarin," ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya AKPBP Mirzal Maulana menyebutkan peristiwa itu juga dilatarbelakangi oleh dendam berkepanjangan.

"Betul itu kemarin kejadiannya, sekarang pelaku (Surahman) sudah kami amankan untuk kami dalami kasus perkelahian ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com