Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Perahu dan Mobil Siaga, Warga Gili Ketapang Sulit Mengakses Rumah Sakit

Kompas.com - 16/04/2022, 14:59 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Warga Pulau Gili Ketepang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, butuh perahu dan mobil siaga untuk merujuk pasien butuh perawatan di rumah sakit.

Sebab selama ini, warga yang sakit menggunakan perahu umum dan angkutan umum saat dirujuk ke rumah sakit terdekat. Padahal, rumah sakit terdekat yang bisa dijangkau ada di Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo yang terpaut jarak yang cukup jauh.

Tidak adanya perahu dan mobil emergency itu membuat perjalanan laut yang harus dilalui membutuhkan waktu yang lama.

Baca juga: Tembak Karyawannya hingga Tewas, Bos di Probolinggo: Saya Tak Ada Niatan...

Kepala Desa Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Monir mengatakan, warga Gili Ketapang yang hendak ke luar pulau menyeberang ke Pelabuhan Tanjung Tembaga yang masuk wilayah Kota Probolinggo.

Mereka menaiki perahu umum dari Gili ke Tanjung Tembaga. Dari Tanjung Tembaga, mereka kemudian naik ojek atau mobil angkutan umum untuk pergi ke tempat tujuan.

"Naik perahu umum dan mobil umum butuh waktu lama. Warga kami yang sakit juga menggunakan kendaraan umum karena tidak ada perahu dan mobil siaga yang bisa mengantar pasien lebih cepat. Warga kami butuh itu," kata Monir, Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: Bantu Bos Saat Latihan Menembak, Karyawan di Probolinggo Tewas Terkena Peluru Nyasar, Polisi: Diduga Lalai

Menurut Monir, di desanya sudah ada puskesmas pembantu lengkap dengan bidan maupun perawat. Hanya saja, di sana masih belum ada dokter.

"Jadi kami kesulitan untuk akses kesehatan baik dari transportasi maupun SDM-nya. Kami harap ada akses kendaraan laut dan darat. Sebab, ketika perahunya ada, terkadang kendaraan yang mengantar ke rumah sakit yang tidak ada," ujar kades yang baru dilantik itu.

Monir menambahkan, warga yang akan melahirkan sering memiliki kendala dalam hal tersebut. Mengingat, kelahiran bisa terjadi kapan saja meskipun tengah malam. Butuh pertolongan cepat.

Menurut Monir, dari rumah warga ke pelabuhan di Gili butuh waktu rata-rata 15 sampai 30 menit. Perahu kecil yang dinaiki dari Gili ke Tanjung Tembaga memakan waktu hingga satu jam. Dari Tanjung Tembaga ke rumah sakit terdekat, warga harus mencari angkutan umum.

"Saya harap ada perahu siaga dan mobil siaga yang standby di pelabuhan Tanjung Tembaga untuk ke rumah sakit terdekat. Warga kami biasanya dirujuk ke RSUD dr Moh. Saleh," harapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com