Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Bulan Tangani Ratusan Pasien Covid-19 di Jatim, RS Lapangan Indrapura Resmi Ditutup

Kompas.com - 13/04/2022, 13:13 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 188/237/KPTS/013/2022 tentang penutupan Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) tertanggal 4 April 2022.

Ada beberapa pertimbangan yang digunakan Khofifah untuk mengeluarkan keputusan tersebut. Salah satunya, semakin menurun dan terkendalinya kasus Covid-19 termasuk varian Omicron.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya Hari Ini, 13 April 2022

Kemudian, pertimbangan efisiensi anggaran serta akan berakhirnya masa pinjam pakai tanah dan bangunan milik Kemenkes tersebut. Apalagi di lahan itu akan segera dibangun rumah sakit pusat otak, jantung, dan kanker.

Dengan pertimbangan itu, operasional Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (RSLKI) Surabaya, resmi ditutup.

Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (PPKPC-RSLKI) Radian Jadid mengatakan, relawan pendamping di RSLI telah menerima surat keputusan tersebut pada Senin (11/4/2022).

"Dalam surat tersebut diputuskan bahwa RSLKI yang beralamat di Jalan Indrapura, Surabaya, resmi ditutup, dan tanah serta bangunannya dikembalikan ke Kemenkes sesuai akad pinjam pakai barang milik negara," kata Jadid di Surabaya, Rabu (14/4/2022).

Sedangkan semua aset RSLI yang merupakan milik Pemprov Jatim akan digunakan sesuai ketentuan perundang-undangan. Semua sumber daya manusia yang ditugaskan sebagai sukarelawan dapat dikembalikan untuk bertugas kembali di instansi masing-masing.

Jadid menyampaikan, keputusan Khofifah sudah tepat dan dapat menjadi kepastian hukum atas status RSLKI, setelah sempat tanpa pasien, hibernasi hingga vakum dalam beberapa bulan terakhir.

Menurutnya, status RS Lapangan memang didesain untuk kedaruratan dan bersifat sementara. Sehingga, berjalan untuk waktu tertentu saja.

"Dengan SK tersebut maka jelaslah bahwa seluruh operasional dan segala hal yang terkait tugas, wewenang dan tanggung jawab seluruh personel di lingkungan RSLKI dalam menangani Covid-19 telah selesai dan sudah saatnya relawan pendamping undur diri," tutur dia.

Jadid menyatakan, operasional RSLI selama 22 bulan bukan waktu yang singkat untuk kebersamaan dan gotong royong para relawan kemanusiaan yang tergabung dalam RSLKI.

Semua personel, baik dokter, perawat, apoteker, analis medis, admin, sarana dan prasarana, relawan pendamping, CS, satpam dan personel lainnya, dibantu berbagai pihak, telah bekerja maksimal mendedikasikan diri untuk berperan dalam penanggulangan Covid-19, khususnya di Jawa Timur.

Untuk itu atas nama relawan pendamping, Jadid menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Panglima Kogabwilhan II, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, BPBD Jawa Timur.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Penanggung Jawab RSLKI 2020-2021 Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara dan Penanggung Jawab RSLKI 2021-2022 Laksamana Pertama TNI dr Ahmad Samsulhadi.

"Beliau-beliau telah memberikan banyak fasilitas dan dukungan luar biasa sehingga relawan pendamping dapat melaksanakan tugas kemanusiaan dalam rangka membantu mengatasi pandemi Covid-19," kata Jadid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Suami Tendang Perut Anaknya karena Tak Digubris saat Minta Uang ke Sang Istri di Taiwan

Suami Tendang Perut Anaknya karena Tak Digubris saat Minta Uang ke Sang Istri di Taiwan

Surabaya
Kronologi Siswa SMP di Madiun Dihukum Berlari hingga Kakinya Melepuh

Kronologi Siswa SMP di Madiun Dihukum Berlari hingga Kakinya Melepuh

Surabaya
Berkas Perkara Kebakaran Bromo akibat 'Flare Prewedding' Dilimpahkan ke Kejati Jatim

Berkas Perkara Kebakaran Bromo akibat "Flare Prewedding" Dilimpahkan ke Kejati Jatim

Surabaya
Gaji PPS dan PPK Satu Kecamatan di Sumenep Tertunda karena SPJ Tak Lengkap

Gaji PPS dan PPK Satu Kecamatan di Sumenep Tertunda karena SPJ Tak Lengkap

Surabaya
Siswa SMP di Kota Madiun Dihukum Guru Lari Keliling Lapangan hingga 2 Telapak Kaki Melepuh

Siswa SMP di Kota Madiun Dihukum Guru Lari Keliling Lapangan hingga 2 Telapak Kaki Melepuh

Surabaya
Ida Susanti Gugat Suami Perempuannya Terkait Kepemilikan Rumah

Ida Susanti Gugat Suami Perempuannya Terkait Kepemilikan Rumah

Surabaya
Kondisi Siswi Diduga Korban Perundungan Colok Mata di Gresik Disebut Membaik

Kondisi Siswi Diduga Korban Perundungan Colok Mata di Gresik Disebut Membaik

Surabaya
Tipu 8 Pelanggan, SPG Motor di Sidoarjo Ditangkap, Polisi Ungkap Modusnya

Tipu 8 Pelanggan, SPG Motor di Sidoarjo Ditangkap, Polisi Ungkap Modusnya

Surabaya
SPG Toko Sepeda Motor di Sidoarjo Tipu Pembeli, Bawa Lari Uang Rp 201 Juta

SPG Toko Sepeda Motor di Sidoarjo Tipu Pembeli, Bawa Lari Uang Rp 201 Juta

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 4 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 4 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 04 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 04 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah

Surabaya
Wali Kota Surabaya Minta Warga Laporkan ASN Tak Netral

Wali Kota Surabaya Minta Warga Laporkan ASN Tak Netral

Surabaya
Kemarau Panjang, Pemkab Banyuwangi Minta Petani Hemat Air dan Lapor jika Kekurangan

Kemarau Panjang, Pemkab Banyuwangi Minta Petani Hemat Air dan Lapor jika Kekurangan

Surabaya
Pelajar SMK di Gresik Diduga Dikeroyok gara-gara Sepatu

Pelajar SMK di Gresik Diduga Dikeroyok gara-gara Sepatu

Surabaya
Penjelasan Polda Jatim soal Laporan Warga Ditipu Suami yang Ternyata Perempuan

Penjelasan Polda Jatim soal Laporan Warga Ditipu Suami yang Ternyata Perempuan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com