Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Geledah 2 Rumah Warga Sumenep, Ketahuan Sembunyikan 100 Botol Miras

Kompas.com - 12/04/2022, 12:26 WIB

SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak 100 botol minuman keras (miras) disembunyikan oleh dua orang warga Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Polisi pun menangkap dua orang berinisial MD (44) dan RS (38), warga asli Kepulauan Kangean yang berada di dua desa berbeda yakni Desa Kalikatak dan Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa.

"Dua orang diamankan karena kedapatan menyimpan dan memperjualbelikan miras," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Demo 11 April, Massa Rusak Kawat Pembatas hingga Pagar Kantor DPRD Sumenep

Laporan warga

Widiarti menjelaskan, penangkapan terhadap dua tersangka tersebut bermula dari laporan masyarakat terkait dugaan adanya jual beli miras di Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Berdasarkan laporan itu, polisi melakukan penyelidikan dan mengarah terhadap dua orang yang diduga menjadi penjual miras.

Selanjutnya, Senin (11/4/2022), polisi mendatangi rumah MD dan RS. Dua orang tersangka itu kedapatan menyimpan dan memperjualbelikan miras dengan jumlah yang berbeda.

Khusus untuk tersangka MD, polisi menyita sebanyak 24 botol miras. Sedangkan untuk RS, Polisi menyita setidaknya 76 botol miras yang sudah siap diedarkan. Total, seluruh miras yang disita dari kedua tersangka itu sebanyak 100 botol.

Baca juga: Demo 11 April, Massa Rusak Kawat Pembatas hingga Pagar Kantor DPRD Sumenep

Diperiksa

Saat ini, barang bukti ratusan botol miras berikut dua tersangka pemilik miras itu, diamankan di Mapolsek Kangean. Kedua tersangka juga tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Setelah dilakukan razia dan penggeledahan, kedua pemilik miras tersebut berikut barang buktinya diamankan ke Mako Polsek Kangean guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Widiarti.

Baca juga: Terekam CCTV, Bocah di Sumenep Dijambret di Pinggir Jalan, Ini Kata Polisi

Ia memastikan, polisi akan terus melakukan razia dalam rangka Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) selama Ramadhan 1443 H.

"Operasi pekat ini akan terus dilakukan selama bulan Ramadan, di semua daerah di Sumenep," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Patung Buddha Setinggi 12,3 Meter Menjulang di Tunjungan Plaza Surabaya, Catatkan Rekor MURI

Patung Buddha Setinggi 12,3 Meter Menjulang di Tunjungan Plaza Surabaya, Catatkan Rekor MURI

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Juni 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Juni 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Polisi Gresik: Hasil Visum, Ayah Bunuh Anak Kandung dengan 24 Tusukan

Polisi Gresik: Hasil Visum, Ayah Bunuh Anak Kandung dengan 24 Tusukan

Surabaya
King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga di Pacitan

King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga di Pacitan

Surabaya
Prabowo Disebut Sudah Kantongi 3 Nama Bakal Cawapres

Prabowo Disebut Sudah Kantongi 3 Nama Bakal Cawapres

Surabaya
Website Resmi Pemprov Jatim Dibobol 'Hacker', Pelaku Mantan Admin Situs Judi

Website Resmi Pemprov Jatim Dibobol "Hacker", Pelaku Mantan Admin Situs Judi

Surabaya
Ada Patung Buddha Tidur Raksasa di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu

Ada Patung Buddha Tidur Raksasa di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu

Surabaya
Penjualan Lutung Jawa di Situbondo Masih Marak, Dilakukan Secara Online

Penjualan Lutung Jawa di Situbondo Masih Marak, Dilakukan Secara Online

Surabaya
Patung Buddha Tidur, Ikon Maha Vihara Majapahit di Mojokerto

Patung Buddha Tidur, Ikon Maha Vihara Majapahit di Mojokerto

Surabaya
Super Air Jet Resmi Buka Rute Banyuwangi-Jakarta

Super Air Jet Resmi Buka Rute Banyuwangi-Jakarta

Surabaya
Kades di Jember Bisa Dapat Hadiah Rp 200 Juta, Syaratnya Angka Partisipasi Pemilu Lebih dari 90 Persen

Kades di Jember Bisa Dapat Hadiah Rp 200 Juta, Syaratnya Angka Partisipasi Pemilu Lebih dari 90 Persen

Surabaya
Anak 14 Tahun di Malang Dipaksa Ibu Jualan Makaroni, Dianiaya Saat Tak Memenuhi Target

Anak 14 Tahun di Malang Dipaksa Ibu Jualan Makaroni, Dianiaya Saat Tak Memenuhi Target

Surabaya
Saat Masriah Bersalaman dan Minta Maaf kepada Pemilik Rumah yang Disiram Air Kencing...

Saat Masriah Bersalaman dan Minta Maaf kepada Pemilik Rumah yang Disiram Air Kencing...

Surabaya
Akal Bulus Pria Cabuli Anak 5 Kali di Banyuwangi, Korban Alami Trauma

Akal Bulus Pria Cabuli Anak 5 Kali di Banyuwangi, Korban Alami Trauma

Surabaya
Wali Kota Surabaya Targetkan 'Urban Farming' yang Dikelola Warga Bisa Penuhi Kebutuhan Pangan sampai 60 Persen

Wali Kota Surabaya Targetkan "Urban Farming" yang Dikelola Warga Bisa Penuhi Kebutuhan Pangan sampai 60 Persen

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com