Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Polisi Pukul Sopir Truk Berakhir Damai, Kapolres Jombang: Anggota Tetap Jalani Kode Etik

Kompas.com - 12/04/2022, 06:35 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Anggota Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Jombang, Jawa Timur, terekam kamera ponsel memukul sopir truk. Video tersebut sempat viral di media sosial pada Senin (11/4/2022).

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat tidak memungkiri adanya aksi kekerasan oleh anak buahnya terhadap sopir truk.

Dirinya telah memimpin mediasi antara anggota polisi dengan sopir truk yang menjadi korban pemukulan. Dari hasil mediasi, kedua pihak sepakat berdamai dan tidak melanjutkan kasus itu ke secara hukum.

"Alhamdulillah, kedua belah pihak bisa untuk memahami, menyadari dan berdamai," kata Nurhidayat kepada Kompas.com, Senin.

Meski demikian, lanjut dia, mekanisme penanganan internal terhadap anak buahnya tetap dilakukan. Kedua anggota polisi yang terlibat pemukulan tetap menjalani sidang kode etik institusi kepolisian.

Baca juga: Video Viral Oknum Polisi Pukul Pengemudi Truk di Jombang, Berakhir Damai Setelah Dimediasi

"Untuk anggota kami, kami pastikan tetap melaksanakan (pemeriksaan) kode etik karena tindakan kekerasan itu bagaimanapun tidak dibenarkan di luar konteksnya," jelas Nurhidayat.

Tangkapan layar video pengemudi truk dipukul anggota Satlantas Polres Jombang, Jawa Timur, Senin (11/4/2022).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Tangkapan layar video pengemudi truk dipukul anggota Satlantas Polres Jombang, Jawa Timur, Senin (11/4/2022).
Sebelumnya, sebuah video yang menayangkan sosok pria berseragam anggota polisi memukul seorang pengemudi truk, viral di media sosial, Senin (11/4/2022).

Ada dua video yang beredar. Video pertama memiliki durasi 30 detik yang menayangkan seorang polisi sedang bersitegang dengan sopir truk.

Dalam video yang sama, polisi tampak berusaha merebut kunci kontak truk. Polisi berseragam juga tampak memukul bagian tubuh sopir truk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu ā€œSerangā€ Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu ā€œSerangā€ Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com