Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo 11 April di Banyuwangi, Mahasiswa Suntik Vaksin di Sela Aksi

Kompas.com - 11/04/2022, 19:03 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi memanfaatkan keramaian demonstrasi mahasiswa untuk menjalankan program vaksinasi Covid-19, Senin (11/4/2022).

Menggunakan satu unit mobil ambulans, kepolisian membuka pelayanan vaksinasi di tengah keramaian dan orasi massa aksi di sekitar Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Jawa Timur.

Berjarak 20 meter dari kegiatan demonstrasi, mahasiswa yang telah divaksin oleh Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polresta Banyuwangi bisa segera kembali ke kelompoknya.

Baca juga: Banyuwangi Ekspor 6 Ton Sampah ke Austria

Vaksinasi oleh Polresta Banyuwangi itu melayani suntik vaksin untuk dosis pertama, kedua dan dosis ketiga atau booster, dilengkapi skrining dalam proses pendaftaran.

“Kita membuka gerai vaksin untuk mengakomodir teman-teman mahasiswa yang belum melaksanakan vaksinasi,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasribu usai demonstrasi, Senin.

Baca juga: Ledakan Tabung Gas di Banyuwangi, 1 Pekerja Tewas

Vaksinasi di sela-sela aksi demonstrasi itu sebagai upaya jemput bola yang menjadi salah satu program andalan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam meningkatkan angka vaksinasi Covid-19.

Tercatat, ada sekitar 20 mahasiswa yang suntik vaksin pada kesempatan itu.

“Kami memang selalu membuka gerai vaksin di setiap tempat keramaian, termasuk di lokasi unjuk rasa ini,” kata Kasi Dokkes Polresta Banyuwangi, Iptu Sadimun.

Dilansir dari laman resmi Pemkab Banyuwangi, jangkauan vaksinasi Covid-19 dosis satu telah menyasar 1,2 juta orang atau 93 persen. Artinya, masih ada sebanyak 1.886 orang dari jumlah sasaran 1,3 juta orang yang belum suntik vaksin.

Berdasarkan data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, orang yang belum vaksin didominasi oleh lansia yang tidak sanggup datang ke pusat kesehatan masyarakat (PKM).

Sementara itu, terdapat dua gelombang demonstrasi yang menyasar Gedung DPRD Banyuwangi, yakni aliansi organisasi ekstra kampus dan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejumlah kampus di Banyuwangi.

Baca juga: Demo di Padang Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata untuk Bubarkan Massa

Tuntutan mereka pada umumnya sama dengan tuntan demo di daerah lain, yakni menolak kenaikan harga solar, pemerintah diminta segera mengatasi kelangkaan minyak goreng, menolak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN), dan menolak usulan jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode.

Demonstran ditemui oleh lima orang pimpinan dan anggota DPRD, yang menyatakan akan menyampaikan aspirasi mereka ke tingkat pusat untuk menggambarkan suara di daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com