Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, pihaknya telah menggelar pertemuan mediasi antara sopir truk dengan anak buahnya yang tertangkap kamera melakukan kekerasan dan videonya viral.
Dia mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat dua anggota Satlantas Polres Jombang, melakukan tugas pemantauan pelanggaran lalu lintas dengan sistem e-tilang, Senin pagi.
Saat bertugas, keduanya menemukan ada pelanggaran larangan kelas jalan oleh truk dengan nomor polisi AB-8249-RK yang dikemudikan oleh Choirul.
Kedua polisi berusaha menghentikan truk yang dikemudikan Choirul namun tak dihiraukan.
“Anggota sedang melaksanakan tugas in charge dan mendapatkan pelanggar kendaraan truk nopol AB-8249-RK,” kata Nurhidayat, Senin.
Baca juga: Viral, Video Warga Pikul Jenazah lewat Jalan Berlumpur Sejauh 8 Km di Jombang, Begini Ceritanya
Kedua polisi akhirnya berhasil menghentikan kendaraan yang dikemudikan Choirul hingga timbul ketegangan dengan pengemudi truk.
Mereka sempat bersitegang di bagian depan truk dan direkam oleh kernet truk, Muhammad Rizki, lalu menyebar ke media sosial.
Nurhidayat mengatakan, pihaknya telah melakukan mediasi antar kedua belah pihak. Kasus itu diakhiri dengan pernyataan bersama untuk berdamai.
“Kami melakukan mediasi antar kedua belah pihak terkait video yang beredar. Sudah ada kesepakatan untuk berdamai,” ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.