Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman Reog Ponorogo Protes Klaim Malaysia: Pak Jokowi, Jangan Hanya Diam

Kompas.com - 11/04/2022, 17:02 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com,- Rencana Malaysia mengajukan seni Reog sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO membuat para seniman reog Ponorogo sakit hati.

Mereka meminta Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR RI Puan Maharani tak berdiam diri. 

“Kalau negara lain mengambil reog apakah Pak Jokowi akan terdiam saja. Jangan sampai kami para seniman reog di Ponorog dikecewakan. Kami minta Bapak menekan Nadiem Makarim. Bapak sendiri yang omong kalau ada menteri bapak yang tidak benar, katanya bapak yang mau menggigitnya sendiri,” ujar Hari Purnomo, salah satu seniman reog asal Ponorogo yang dihubungi Kompas.com, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Soal Kabar Malaysia Hendak Klaim Reog Ponorogo, Seniman: Saya Tidak Khawatir...

Menurut Hari, Jokowi selaku orang nomor satu di Indonesia memiliki peran menentukan reog Ponorogo dapat diajukan pada nomor urut pertama sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO.

Pasalnya, tahun-tahun sebelumnya, seni budaya reog Ponorogo acapkali berada di urutan terbawah saat pengusulah ke UNESCO.

“Tolong Pak Jokowi menanyakan dan menekankan kepada Pak Nadiem Makarim ada apa Reog? Reog sudah berkali-kali dan tidak diloloskan oleh pemerintah kita sendiri. Sejak tahun 2013 Reog selalu dinomersekiankan,” jelas Hari.

Hari menyatakan, saat Jokowi berkunjung ke Ponorogo, para seniman menyambut dengan kemeriahan seni budaya Reog.

Saat itu pula, mantan Gubernur DKI itu terkagum dan menyukainya.

Baca juga: Soal Reog Diklaim Malaysia, Khofifah Minta Bupati Ponorogo Kumpulkan Dokumen

Tak hanya Jokowi, Hari juga meminta Puan selaku Ketua DPR RI ikut memperjuangkan agar Reog diajukan sebagai urutan pertama sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO. 

“Tolong lihat rakyat Anda. Saat ini seniman reog Ponorogo sedang menangis karena pemerintah. Sebagai wakil rakyat, Anda harus ikut harus ikut bertanggung jawab jangan hanya diam dan hanya diam,” tutur Hari.

Hari mengakui untuk memperjuangkan Reog diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, para seniman di Kabupaten Ponorogo tidak memiliki banyak materi.

Namun para seniman memiliki bukti otentik bahwa Reog itu merupakan seni budaya adiluhung yang berasal dari Kabupaten Ponorogo. Salah satu bukti yang dimiliki berupa bahan Reog yang usianya sudah mencapai ratusan tahun silam.

Baca juga: Jeritan Seniman Reog Ponorogo, Sulit Pentas Saat Pandemi, Kini Waswas Keseniannya Hendak Diklaim Malaysia

Kesenian Reog Ponorogo asal Indonesia akan diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritagen/ICH) ke UNESCO.SHUTTERSTOCK/oki cahyo nugroho Kesenian Reog Ponorogo asal Indonesia akan diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritagen/ICH) ke UNESCO.
Kendala saat pandemi

Hari menuturkan, selama dua tahun pandemi, para seniman reog Ponorogo harus menangis lantaran tidak bisa mengadakan pertunjukan.

Tak hanya itu, para seniman tidak bisa berlatih di rumah lantaran terhalang masa pandemi Covid-19.

“Selama pandemi kami sudah menangis. Jangankan kita pentas, kita ingin latihan di rumah sendiri tidak bisa dan dibubarkan oleh aparat. Kami menyadari karena suasana pandemi. Namun setelah pandemi bergeser, Reog mau bergerak dan latihan lagi malah ada masalah seperti ini,” tutur Hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Surabaya
Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Surabaya
4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

Surabaya
Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Surabaya
Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Surabaya
Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com