Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Korban Gempa Bumi Malang, Utang Rp 150 Juta demi Perbaiki Rumah yang Ambruk

Kompas.com - 11/04/2022, 10:57 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Kini, proses pembangunan rumahnya tersebut sudah berjalan sekitar 50 persen. Tampak fondasi rumah sudah berdiri, tapi masih berupa batu bata.

Mujiati menyebutkan, pembangunan rumah itu dikerjakan sendiri oleh anaknya setiap hari, sepulang dari kerja sebagai buruh tani.

"Iya, dikerjakan sendiri oleh anak saya, dicicil sedikit demi sedikit, setiap hari. Agar bisa menghemat biaya," pungkasnya.

Baca juga: Penjual Takut Rugi, Kawasan Kayutangan Heritage Malang Batal Jadi Pasar Takjil

Penjelasan BPBD

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan membenarkan bahwa dana stimulan perbaikan rumah memang belum turun.

"Januari lalu sudah dibahas petunjuk teknisnya, dan kini sekitar 1.020 rumah rusak berat akibat gempa bumi posisinya berada di sekretaris utama BNPB dan memasuki proses verifikasi APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah)," ungkapnya saat ditemui, Senin (11/4/2022).

Kemudian, sekitar 10 hari lalu, Sadono menyebutkan, BPBD Kabupaten Malang mengirimkan proposal kedua untuk rumah yang rusak ringan dan sedang.

Sebab, perlu adanya proses verifikasi ulang lantaran diketahui terdapat warga sudah membangun secara swadaya.

Baca juga: Melihat Tradisi Khataman Kitab Kuning di Ponpes Raudlatul Ulum Malang Selama Ramadhan

"Kondisi ini menjadi pertimbangan lagi. Rencana awal yang diberikan dalam bentuk banguan berubah menjadi bantuan tunai, dan mayoritas dari korban menghendaki tunai. Saat ini kami menunggu jawaban dari BNPB," tuturnya.

Proses pencairan dana stimulan di Kabupaten Malang, menurut Sadono, memang lebih lambat, karena jumlah warga terdampak gempa bumi yang rumahnya mengalami kerusakan di Kabupaten Malang lebih banyak dibanding kabupaten/kota lain.

Hal itu menjadi kendala tersendiri sehingga membuat proses verifikasi lama. Ditambah dengan banyaknya masalah ketidaksesuaian data administrasi kependudukan.

"Jumlah kerusakan rumah di Blitar hanya seribuan dan kita ada 8.900 lebih terverifikasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Surabaya
Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com