Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ziarah ke Pusara Sunan Ngatas Angin, Makam Sepanjang 4 Meter di Nganjuk

Kompas.com - 10/04/2022, 09:31 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Adik dari Syekh Jumadil Kubro

Sunan Ngatas Angin memiliki beberapa nama, di antaranya Syekh Malik Al Athos, Syekh Malik Ibrahim, dan Ki Ageng Cek Cek Molek.

Menurut Aries, Sunan Ngatas Angin merupakan adik dari Syekh Jumadil Kubro, bapak para wali yang dimakamkan di Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

“Syekh Malik itu asli orang Arab, beliau adik dari Syekh Jumadil Kubro yang dimakamkan di Trowulan, Mojokerto,” bebernya.

Syekh Malik Al Athos atau Sunan Ngatas Angin, kata Aries, merupakan penyebar agama Islam di wilayah perdikan Majapahit bernama Tajum, yang kini dikenal dengan Ngetos.

Di tanah perdikan ini berdiri Candi Ngetos atau Paramasakapura, candi pendharmaan sebagian abu kremasi raja termasyhur Majapahit, Hayam Wuruk.

“Di sini dulu pusat peradaban agama Hindu pada masa itu,” ungkap Aries.

Kala itu, lanjut Aries, Syekh Malik Al Athos meminta izin melakukan menyiarkan Islam di Tajum yang juga dikenal sebagai Negeri Ngatas Angin.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Nganjuk Maret 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, dan Jadwal

Setelah Majapahit runtuh dan Islamisasi di Tajum mulai membuahkan hasil, Syekh Malik Al Athos lantas dijuluki dengan nama Sunan Ngatas Angin.

“Islamisasi yang dilakukan Syekh Malik Al Athos itu masa transisi antara Majapahit ke Demak ya, kurang lebih abad 14 akhir sampai 15-an,” tutur Aries.

Juru pelihara Makam Sunan Ngatas Angin membersihkan petilasan wali songo di Ngetos, NganjukKOMPAS.COM/USMAN HADI Juru pelihara Makam Sunan Ngatas Angin membersihkan petilasan wali songo di Ngetos, Nganjuk
Guru Wali Songo Keturunan Jawa

Selain berjasa menyiarkan Islam di Tajum, Aries menyebut, Syekh Malik Al Athos merupakan guru dari wali songo keturunan Jawa.

“Beliau itu terkenal dengan wali qutub, jadi beliau itu wali yang sering didatangi para wali songo yang keturunan tanah Jawa, dijadikan guru juga,” sebutnya.

“Jadi banyak sekali wali songo dulu yang masih-masih muda itu mencari ilmu ke Syekh Malik ini. Salah satunya seperti Sunan Kalijaga,” lanjut Aries.

Adapun kini di sekitar Makam Sunan Ngatas Angin atau Syekh Malik Al Athos juga bisa dijumpai petilasan wali songo di Ngetos.

Selain petilasan wali songo, juga terdapat petilasan Syekh Siti Jenar dan Syekh Bela Belu yang berada di selatan Makam Sunan Ngatas Angin.

“Lengkap (petilasan) wali songo yang pertama, Syekh Jenar juga ada,” jelas Aries.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com