Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ternyata Adik Kedua Saya Meninggal Dunia karena Tertembak"

Kompas.com - 09/04/2022, 11:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tangis keluarga pecah saat tahu Idam Kholik (30) warga Dusun Rondokuning, Desa Bulang Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur meregang nyawa usau tertembak senapan angin milik bosnya, Daud Patriono Immanuel.

Idam tewas saat sang bos berlatuh menembak di di area pesawahan di Dusun Sukun, Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 12.45 WIB.

Mendengar kabar duka, pihak keluarga langsung mendatangi kamar jenazah RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Salah satunya adalah kakak pertama korban, Nurul Fadilah.

Baca juga: Karyawan Tewas Tertembak Saat Temani Bosnya Latihan Menembak, Polisi: Pelaku Kurang Hati-hati Saat Membidik

Nurul tak kuasa menitikkan air matanya saat berada di kamar jenazah. Ia bercerita mendapatkan kabar adiknya, Idam meninggal dunia sekitar pukul 13.30 WIB.

Namun kabar yang ia terima Idam meninggal karena kecelakaan bukan tertembak.

"Saya terkejut sesampainya di rumah sakit. Ternyata adik kedua saya, meninggal dunia karena tertembak," katanya, Kamis (7/4/2022).

Dengan nada lirih, Nurul mengungkapkan telah menyerahkan sepenuhnya kejadian ini kepada polisi. Pihak keluarga juga sepakat untuk dilakukan otopsi.

Baca juga: Diminta Pasang Kardus Sasaran Tembak, Karyawan Tewas Tertembak Bosnya Sendiri

"Kami mengikuti proses hukum saja," terangnya.

Perempuan 31 tahun itu bercerita kalau Idam sudah setahun bekerja dengan bosnya, Daud. Namun ia tak menyebutkan pasti perusahaan milik bos dari Idam.

Idam merupakan salah satu karyawan yang disenangi oleh Daud, karena Idam dikenal karyawan yang rajin serta nurut.

"Adik saya sering diajak berburu hewan sama bosnya," urainya.

Baca juga: Detik-detik Bos Menembak Karyawan Andalannya di Probolinggo, Posisi Korban Dekat dengan Kardus Sasaran Tembak

Hingga Kamis malam pukul 18.00 WIB, Polsek Maron masih menunggu tim forensik dari Polda Jawa Timur.

Sebab, RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, tidak memiliki dokter forensik untuk pemeriksaan otopsi dalam.

Kendati begitu, pihak rumah sakit memfasilitasi tempat untuk otopsi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol | Editor : Andi Hartik), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com