Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Temui Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Ini yang Dibahas

Kompas.com - 08/04/2022, 19:52 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Jumat (8/4/2022).

Khofifah menyebut, pertemuan itu untuk mencocokkan pikiran atau yang disebutnya sebagai meeting of mind.

Menurutnya, meeting of mind ini sangat penting dilakukan karena Kota Surabaya merupakan kota metropolitan.

Baca juga: Mobil Anggota DPRD Kota Kediri Kecelakaan di Tol Madiun-Surabaya, 2 Orang Terluka

"Jadi, sangat banyak hal yang ekosistemnya bisa mengalami perubahan-perubahan dan ini harus jadi bagian dari antisipasi kita bersama," kata Khofifah di Balai Kota Surabaya, Jumat.

Ia menegaskan, banyak hal yang posisinya sudah stabil, tapi tetap butuh antisipasi. Seperti Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat mulai dari penanganan gizi buruk.

Selain itu, pertemuan itu juga membahas penurunan angka stunting dan TBC supaya lebih signifikan lagi.

Baca juga: Khofifah: Bangsa Ini Butuh Dedikasi, Loyalitas, dan Pengorbanan untuk Tegakkan NKRI

"Hal-hal seperti itu yang kita bahas, sampai hal-hal strategis bagaimana serapan UMKM dari APBD yang ditarget oleh pemerintah pusat Rp 26,8 triliun," ujar Khofifah.

Khofifah juga menyampaikan alasannya mengujungi wali kota Surabaya di Balai Kota Surabaya. Khofifah beralasan karena nilai APBD di Kota Surabaya tertinggi di Jawa Timur sehingga program penganggaran untuk UMKM juga tinggi.

"Kenapa saya yang harus silaturahmi ke sini, karena skala APBD Surabaya paling besar di Jawa Timur, sehingga belanja untuk APBD terkait dengan PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa) untuk UMKM menjadi signifikan," kata dia.

Menurut Khofifah, format yang dilakukan oleh wali kota Surabaya bersama jajaran pemkot sudah memberikan gambaran bahwa target pemerintah pusat terkait UMKM bisa tercapai.

"Makanya, ini harus cocok-cocokan pikiran, sehingga sektor UMKM yang harus di-create dan proses kurasinya serta akses marketnya harus bisa terkonsolidasikan," ucap Khofifah.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pertemuan itu membahas tentang penanggulangan PMKS, menggerakkan ekonomi kerakyatan, menggerakkan pasar, dan pengembangan wisata.

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Banjir di Surabaya, Ini yang Dilakukan Eri Cahyadi

Selain itu, pertemuan itu juga membahas soal aset pemkot yang digunakan untuk UMKM serta APBD 40 persen untuk PJB UMKM.

"Setelah kita paparkan, ternyata sudah sejalan dengan apa yang diinginkan dan dipikirkan oleh beliau. Jadi, langkah yang kita lakukan sudah sejalan dan selaras berkat arahan dan bimbingan Ibu Gubernur," kata Eri.

"Saya selalu sampaikan bahwa Pemkot Surabaya ini harus in line dengan Pemprov Jatim, tadi sudah disampaikan Ibu Gubernur langkah-langkah kita. Semoga sinergi pemkot dengan pemprov bisa terus ditingkatkan ke depannya," tutur Eri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com