Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik, Warga di Kabupaten Malang Berlomba Suntik Vaksin

Kompas.com - 08/04/2022, 15:15 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Animo masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh adanya aturan vaksin bagi warga yang hendak mudik Lebaran.

Seperti diketahui, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 16 tahun 2022 tetang Ketentuan Perjalanan Orang dalam Negeri pada Masa Pandemi Covid-2019. SE itu mengatur ketentuan vaksin bagi warga yang hendak mudik.

Baca juga: Wali Kota Malang Targetkan Vaksin Booster Capai 50 Persen Sebelum Lebaran

Bupati Malang, HM Sanusi menyebut, sejak ada aturan itu, sebagian masyarakat berlomba-lomba untuk mengikuti kegiatan vaksinasi. Bahkan, ada yang suntik vaksin saat malam hari.

"Yang memerlukan untuk kebutuhan mudik berlomba-lomba. Malam pun mereka minta vaksin," ungkapnya saat ditemui di Kabupaten Malang, Jumat (8/4/2022).

Sayangnya, peningkatan animo masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi itu hanya didominasi oleh warga yang berencana akan mudik.

"Masyarakat yang berencana tidak mudik, masih minim inisiatif untuk mengikuti program vaksinasi," jelasnya.

Baca juga: Sahur On The Road dan Bagi-bagi Takjil di Malang Tak Dilarang, Kapolres: Kalau Itu Positif, Silakan

Kondisi itu disebut Sanusi menjadi kendala program vaksinasi di Kabupaten Malang. Menurutnya, sebagian masyarakat masih belum sadar tentang pentingnya vaksinasi sehingga capaian vaksinasi di Kabupaten Malang berjalan lambat.

Untuk mendorong kesadaran masyarakat, Sanusi sudah bekerja sama dengan Polres Malang dan Kodim 0818 Malang-Batu untuk membuat inovasi agar masyarakat mengikuti kegiatan vaksinasi.

"Yang pasti kami akan terus berusaha secepatnya. Sebenarnya vaksinasi ini kan kepentingan masyarakat. Seharusnya masyarakat turut berpastisipasi lah dalam mendukung program vaksinasi ini," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com