Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu di Situbondo Lapor Kehilangan Sapi ke Polisi, Ternyata Dicuri Anaknya untuk Bayar Utang

Kompas.com - 08/04/2022, 12:21 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Misnawa, seorang ibu di Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, tak menyangka putranya mencuri sapi miliknya untuk membayar utang.

Hal itu diketahui Misnawa setelah dirinya melaporkan telah kehilangan seekor sapi ke Polsek Asembagus.

"Kami menerima laporan dari pemilik yang datang ke polsek. Korban melapor ke polsek sekitar pukul 00.20 WIB," kata Kapolsek Asembagus Iptu Gede Sukarmadiyasa, seperti dilansir dari Surya.co.id.

Baca juga: Penjual Kikil Sapi Berformalin Ditangkap di Sumsel, Sehari Laku 100 Kg

Lalu, pada tanggal 7 April 2022, polisi berhasil menangkap terduga pelaku pencurian sapi yang tak lain adalah SB (22), putra kandung Misnawa.

"Baru setelah menemukan barang bukti, kita melakukan penangkapan terhadap pelaku yang ternyata anak pemilik sapi itu," jelasnya.

Baca juga: Anak di Situbondo Curi Sapi Orangtuanya untuk Lunasi Utang

 

Di hadapan polisi, SB mengaku sapi itu dijual Rp 9 juta untuk membayar utang sebesar Rp 6 juta kepada seorang warga berinisial Y.

Seperti diketahui, Misnawa sempat terkejut ketika sapi miliknya hilang.

Pasalnya, sapi itu dipelihara untuk menunjang kebutuhan keluarganya. (Phytag Kurniati).

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Wanita Ini Lapor Polisi karena Sapi Miliknya Dicuri, Ternyata Malingnya Anak Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com